PASUNDAN EKSPRES – Koin Diponegoro 25 merupakan salah satu mata uang kuno Indonesia yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Koin ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1952 oleh Bank Indonesia.
Uang 25 sen dengan gambar Pangeran Diponegoro memiliki beberapa ciri khas, antara lain, ukurannya lingkaran dengan diameter 22 mm, beratnya 6,5 gram, terbuat dari kuningan, sehingga koin nampak berwarna emas.
Pada bagian depan terdapat gambar Pangeran Diponegoro, tulisan “Dipanegara”. Pada bagian belakang terdapat gambar 25 sen dengan gambar kapas dan padi. Terdapat tulisan tahun emisi “1952” di bawah gambar 25 sen.
Baca Juga:Uang Diponegoro 25 Sen yang Menarik Perhatian Para Kolektor, Tampilan Emasnya Bikin Silau5 Alasan Orang Suka Menyindir Orang Lain, si Paling Bercyandyaaaa Harus Liat ini!
Pangeran Diponegoro sendiri merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Beliau lahir di Yogyakarta pada tahun 1785 dan wafat di Makassar pada tahun 1855.
Meskipun memiliki nilai nominal yang kecil, koin 25 sen Diponegoro memiliki nilai jual yang tinggi, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.
Di beberapa marketplace nilai jual koin Diponegoro 25 sen mulai dari puluhan ribu rupiah sampai puluhan juta rupiah.
Nah, bagi kamu yang ingin menjualnya, kamu bisa mengikuti beberapa cara menjual koin Diponegoro 25 sen di bawah ini.
Cara Menjual Koin Diponegoro 25 Sen
Berikut adalah beberapa cara menjual koin Diponegoro 25 sen yang bisa kamu coba.
1. Tawarkan Koin Diponegoro 25 Sen Kepada Kolektor
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjual koin ini adalah dengan menawarkannya pada kolektor uang kuno. Biasanya para kolektor mempunyai komunitasnya sendiri.
Kamu bisa menawarkan koin tersebut langsung pada kolektor uang kuno jika kamu memang mempunyai koneksi ke komunitas tersebut. Tapi, jangan lupa kamu juga harus memastikan kondisi uang masih layak dijual sehingga bisa mendapatkan harga tinggi.