PASUNDAN EKSPRES- Uang kertas Rp 100 bergambar tupai saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia.
Uang kertas 100 rupiah seri hewan, tahun 1951, bergambar tupai adalah salah satu uang kertas kuno Indonesia yang cukup populer di kalangan kolektor. Uang kertas ini diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1951, dan merupakan bagian dari seri uang kertas hewan yang terdiri dari 10 pecahan, mulai dari 1 rupiah hingga 100 rupiah.
Uang Kertas Rp 100 Bergambar Tupai
Uang kertas ini memiliki dimensi 105 x 55 mm, dan dicetak pada kertas berwarna kuning. Pada bagian muka, uang kertas ini bergambar seekor tupai yang sedang bergelantungan di ranting pohon. Di bawah gambar tupai, terdapat tulisan “100 RUPIAH” dan “REPUBLIK INDONESIA”.
Baca Juga:Uang Kertas 20.000 Rupiah Gambar Burung Cendrawasih: Harta Karun Para KolektorUang Kertas 10 Ribu Gambar Candi Borobudur, Uang Kuno Idaman Kolektor
Pada bagian belakang, uang kertas ini bergambar peta Indonesia, dengan tulisan “Bank Indonesia” di bagian atas dan “Dewan Moneter” di bagian bawah.
Uang kertas ini memiliki desain yang sederhana, namun tetap elegan. Gambar tupai yang bersemangat menggambarkan semangat baru Indonesia yang baru saja merdeka.
Peta Indonesia yang tertera pada bagian belakang uang kertas ini juga menunjukkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka dan bersatu.
Uang kertas ini tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Namun, uang kertas ini tetap memiliki nilai historis dan nilai kolektif yang tinggi. Uang kertas ini sering kali dijual dengan harga yang cukup tinggi di pasaran.
Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang uang kertas 1 rupiah seri hewan, tahun 1951, bergambar tupai:
- Tahun terbit:Â 1951
- Pecahan: 100 rupiah
- Desain:Â Tupai
- Ukuran:Â 105 x 55 mm
- Warna:Â Kuning
- Status:Â Tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah
- Nilai historis:Â Tinggi
- Nilai kolektif:Â Tinggi
Keunikan Uang kertas Rp 100 bergambar tupai
Uang kertas 100 rupiah seri hewan, tahun 1951, bergambar tupai memiliki beberapa keunikan, antara lain:
- Uang kertas ini merupakan bagian dari seri uang kertas hewan yang terdiri dari 10 pecahan.
- Uang kertas ini memiliki desain yang sederhana, namun tetap elegan.
- Uang kertas ini tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, namun tetap memiliki nilai historis dan nilai kolektif yang tinggi.