Koin Saint-Gaudens Double Eagle, yang dicetak pada tahun 1907, menjadi langka karena kesulitan dalam produksi massal yang tidak terduga.
Koin ini sempat mengalami penundaan produksi karena perubahan desain yang rumit.
Meskipun awalnya ada upaya untuk menghilangkan kata-kata “In God We Trust” dari koin, namun usaha tersebut ditolak oleh Kongres, sehingga koin ini tetap diproduksi dan sekarang memiliki nilai sekitar 7,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp115,5 miliar.
Baca Juga:Dari Smart Ray-Ban hingga Quest 3, Meta Menyajikan Sejumlah Inovasi TerbaruDapatkan Saldo DANA Rp500.000 Gratis dengan Berbagi Link YouTube!
Brasher Doubloon
Koin Brasher Doubloon yang terbuat dari tembaga dicetak pada tahun 1787 dengan tujuan untuk mengubah Negara Bagian New York agar menggunakan koin tembaga daripada emas.
Meski rencana Ephriam Brasher tidak disetujui oleh negara, koin ini tetap dicetak, termasuk beberapa koin emas 22 karat.
Keunikan dan cerita di baliknya membuat koin ini sangat berharga, dengan satu koin dibeli oleh Perusahaan Investasi Wall Street pada tahun 2011 seharga 7,4 juta dolar AS atau Rp112,5 miliar.
Edward III Florin
Koin Edward III Florin, yang dicetak pada tahun 1343, adalah salah satu koin tertua dengan usia sekitar 670 tahun. Koin ini saat ini memiliki nilai sekitar 6,8 juta dolar AS atau setara dengan Rp103,4 miliar.
Koin ini tidak hanya menjadi salah satu yang termahal, tetapi juga sangat langka, dengan kemungkinan kecil ditemukan koin serupa.
Dua koin yang tersisa dari jenis ini, ditemukan pada tahun 1857 di Sungai Tyne dan saat ini dipamerkan di British Museum.
Lihat juga : 3 situs jual beli uang kuno Internasional yang kalian harus tahu
Baca Juga:Sepeda Listrik Roda 3: Solusi Ideal untuk Mengantar dan Menjemput Anak SekolahKoin Rp 50 Komodo 1997: Harga Tinggi Rp 2 Juta per Keping! Bisa Beli Motor Baru
Demikianlah deretan dari uanf koin kuno paling mahal di dunia yang kami rangkum, Semoga bermanfaat dan menjadi pengetahuan untuk kalian.
(hil/hil)