PASUNDAN EKSPRES – Logam Rhodium, salah satu jenis logam yang amat berharga dan langka di dunia, saat ini memiliki harga yang dapat mencapai hingga USD10.300 per ons.
Dilansir oleh IFL Science pada tanggal 3 Oktober 2023, nama “rhodium” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “rhodon,” yang mengartikan bunga mawar. Hal ini merujuk pada warna merah yang khas dari logam rhodium.
Lihat juga : 5 Koin Kuno Paling Mahal di Dunia: Harta Berharga dari Masa Lalu
Baca Juga:5 Koin Kuno Paling Mahal di Dunia: Harta Berharga dari Masa LaluDari Smart Ray-Ban hingga Quest 3, Meta Menyajikan Sejumlah Inovasi Terbaru
Penemu pertama kali dari rhodium adalah seorang ahli kimia asal Inggris, William Hyde Wollaston, pada tahun 1803. William berhasil mengekstraksi unsur ini dari biji platinum yang diperolehnya dari Amerika Selatan.
Penemuan ini datang tak lama setelah ia menemukan logam lain dalam kelompok platinum, yakni palladium.
Logam Rhodium
Proses perolehan rhodium oleh William melibatkan penghilangan platina dan palladium dari sampelnya, meninggalkan bubuk berwarna merah tua.
Bubuk ini kemudian diolah dengan gas hidrogen hingga menghasilkan rhodium.
Salah satu karakteristik yang mencolok dari rhodium adalah titik leleh yang sangat tinggi, mencapai 1.964 derajat Celsius (3.567 derajat Fahrenheit), dan titik didih yang juga tinggi, yaitu 3.695 derajat Celsius (6.663 derajat Fahrenheit).
Tingginya titik leleh dan titik didih ini menjadikan biji rhodium sulit untuk diolah dan memerlukan teknik ekstraksi khusus.
Logam Rhodium, sebagai logam mulia, juga dikenal karena ketahanannya yang luar biasa terhadap korosi, sehingga sangat cocok untuk berbagai aplikasi industri, termasuk dalam pembuatan converter katalitik dan komponen listrik.
Sifat ketahanan ini juga tercermin pada biji rhodium, yang cenderung tahan terhadap oksidasi dan reaksi kimia lainnya.
Baca Juga:Dapatkan Saldo DANA Rp500.000 Gratis dengan Berbagi Link YouTube!Sepeda Listrik Roda 3: Solusi Ideal untuk Mengantar dan Menjemput Anak Sekolah
Menurut Royal Society of Chemistry, kandungan rhodium dalam kerak bumi sangatlah jarang, hanya sekitar 0,000037 bagian per juta.
Biji rhodium sendiri jarang di temukan secara murni di kerak bumi, biasanya ditemukan bersama dengan logam platinum lainnya.
Penambangan biji rhodium sering kali terjadi sebagai produk sampingan dari penambangan platinum karena keduanya seringkali di temukan bersama dalam endapan biji.