Tiga hari setelah surat perintah penyelidikan dikeluarkan, penyidik mulai melakukan serangkaian pemeriksaan. Total enam orang telah diperiksa, termasuk pengadu, sopir, ajudan, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Meskipun terjadi pemeriksaan yang cukup intensif, Ade Safri belum memberikan informasi tentang pimpinan KPK yang menjadi tersangka dalam kasus ini, mengingat hal tersebut masih dalam proses penyelidikan yang berjalan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, juga memberikan tanggapannya terkait pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pihak berwenang.
Baca Juga:BMKG: Puncak El Nino Mulai Mereda pada Oktober, Tidak Drastis Melainkan Berangsur-angsurSambut Motor GP di Mandalika AHM Perkenalkan New CBR150R MotoGP, Ini Penampakannya
Ia mengungkapkan bahwa tujuannya datang ke Polda Metro Jaya adalah untuk memenuhi panggilan dari penyidik terkait pengaduan masyarakat mengenai dugaan pemerasan pada tanggal 12 Agustus 2023.
“Walaupun saya datang dari perjalanan dinas luar negeri, saya langsung dihadapkan dengan masalah ini. Hari ini, saya diminta oleh Kapolda untuk memberikan keterangan dan menjelaskan berbagai hal yang terkait dengan pengaduan masyarakat pada tanggal 12 Agustus 2023,” ujar SYL.
Dalam keterangan yang diberikan kepada Polda Metro Jaya, SYL menyatakan bahwa ia telah memberikan semua informasi yang ia ketahui dan telah membantu penyidik dalam proses penyelidikan selama sekitar 3 jam.
Namun, ia tidak mengungkapkan identitas pimpinan KPK yang terlibat dalam kasus ini.
“Saya sudah menyampaikan semua yang saya tahu secara terbuka kepada penyidik, dan proses pemeriksaan berlangsung cukup lama, hampir 3 jam. Saya merasa sangat lelah, terutama karena saya baru saja pulang dari luar negeri,” tambahnya.