PURWAKARTA-Pasukan Pengamanan Presiden atau disingkat Paspampres adalah pasukan yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden.
Paspampres juga bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat kepada mantan Presiden RI dan mantan Wakil Presiden RI beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan.
Paspampres beranggotakan prajurit pilihan dari berbagai cabang kesatuan khusus dan elite di TNI seperti dari Kostrad, Kopassus, Raider, Marinir, Kopaska, Paskhas dan Polisi Militer, dan sebelum reformasi juga direkrut dari Polri (masa ABRI).
Baca Juga:59 Orang Sah Jadi Calon Kepala Desa dari 18 Desa di Subang yang Menggelar PilkadesApresiasi Kontribusi Gemilang Prof. Tjetjep Rohendi Rohidi, Balik Bandung: Genesis Ruang Rupa Rasa dan Rasio
Paspampres terdiri atas empat grup. Grup A, berkekuatan empat Detasemen, melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap Presiden RI beserta keluarganya.
Grup B, berkekuatan empat Detasemen, melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap Wakil Presiden RI beserta keluarganya.
Grup C, bertugas melaksanakan pengamanan terhadap tamu negara dari luar negeri setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan yang berkunjung ke Indonesia.
Grup D, berkekuatan empat Detasemen, melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap mantan Presiden RI dan mantan Wakil Presiden RI beserta keluarganya.
Khusus Grup C Paspampres, ternyata dipimpin oleh seorang putra daerah Purwakarta. Adalah Kolonel Mar Tri Haryanto, S.E., M.Tr.Hanla., pria kelahiran Jatiluhur 46 tahun lalu atau tepatnya 13 April 1977.
Boleh jadi, belum banyak orang yang mengenal sosok lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 45 Tahun 1999 yang satu ini. Siapa sangka pula Komandan Grup C Paspampres yang bermarkas di Lawang Gintung Bogor ini ternyata dibesarkan di lingkungan kepolisian. “Ayah saya seorang pensiunan Sersan Kepala yang lama bertugas di Satlantas Polres Purwakarta sebagai Kaur Lakalantas merangkap motoris,” kata Kolonel Tri saat dihubungi melalui gawainya, belum lama ini.
Kolonel Tri memiliki saudara kandung bernama Eddy Junaedy, S.E., M.M., yang kini sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wibawa Karta Raharja Purwakarta. Keduanya menghabiskan masa kecilnya di Jatiluhur.
Baca Juga:LGBT: Bara Dalam Sekam Dunia PendidikanTiga Rumah Sekitar Perum Peruri Karawang Dilahap si Jago Merah
Selepas SMAN 1 Purwakarta tokoh yang satu ini kemudian melanjutkan kuliah di FE Unsoed Purwokerto, hingga bertemu dengan sosok mentor yang menggiringnya menjadi seorang taruna AAL. Usai dilantik menjadi perwira remaja, dirinya mengabdi sebagai Komandan Peleton di Yon 4 Mar Brigade Infanteri 4 Marinir/Berdiri Sendiri (BS) Jakarta pada 1999.