Rangkulan tangan Anies membelai pundak para penyandang tunanetra itu. Terdengar Anies mengucapkan terimakasih atas dukungan yang mereka berikan kepada dirinya.
Ketua Kelompok Tunanetra Purwakarta Iman Muhammad Lukman menyebutkan, dirinya memilih Anies Baswedan jadi capres karena dinilai mau mendengar suara para penyandang disabilitas.
“Kami ingin menyampaikan doa kami untuk Pak Anies jadi sosok harapan. Kami yakin bahwa Pak Anies bisa mewakili suara kami,” ujar Iman.
Dirinya berharap, jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang, agar bisa mengimplementasikan secara nyata undang-undang yang sudah ada tentang hak-hak penyandang disabilitas.
Baca Juga:Warung Ramen Ryo, Tempat Makan Ramen Pertama di SubangDedi Mulyadi Ingin Purwakarta Indah Tanpa Atribut Partai
“Kami ingin menegakkan dan ingin diperhatikan, karena hak-hak kami sudah diatur dalam undang-undang. Kami ingin kesetaraan sesuai undang-undang itu,” ucapnya.
Diketahui, hak-hak itu sudah diatur oleh pemerintah yang terdapat pada undang-undang No. 19 tahun 2011 tentang konversi hak-hak penyandang disabilitas.
Ada pula Peppres No.75 tahun 2005 yang mengatur mandat pelaksanaan aksi-aksi di bidang penyandang disabilitas. Serta UU No. 18 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
Bacapres Anies Baswedan bertandang ke kabupaten Purwakarta dengan sejumlah agenda, mulai dari berdialog dengan petugas kesehatan, meresmikan poskora, berziarah ke Makam Syekh Baing Yusuf, hingga ke pondok pesantren.(add/ysp)