Model Pembelajaran yang Tepat Menjadikan Siswa Menerima dengan Cepat

Model Pembelajaran yang Tepat Menjadikan Siswa Menerima dengan Cepat
0 Komentar

Model  pembelajaran dalam proses pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran, antara lain ; Model pembelajaran berbasis  inkuiri (Inquiry Based Learning), Model pembelajaran berbasis projek (Poject Based Learning), Model pembelajaran penemuan (Discovery learning), Model pembelajaran berbasis masalah ( Problem based learning ), Model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning), Model pembelajaran berdasarkan pengalaman sendiri (self directed learning), Model pembelajaran kontekstual, Model pembelajaran bermain peran dan simulasi, Model pembelajaran kolaboratif, maupun Model pembelajaran diskusi kelompok kecil (Group Investigation). Model – model pembelajaran Inovatif bisa di terapkan disekolah. Karena seorang guru harus terus berbenah dan selalu meningkatkan kompetensi yang ada pada dirinya.Tidak sedikit kritik yang dilontarkan terhadap guru tentang  model pembelajaran yang cenderung monoton. Dengan bentuk pembelajaran yang variatif, guru bisa memilih dan menggunakannya sesuai dengan kondisi. Tak heran jika nantinya guru yang mengajarpun akan disenangi peserta didik. Namun, dibutuhkan pendekatan yang terencana dan sistematis agar bisa menerapkannya dengan tepat.

Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar peserta didik, dimana pembelajaran inkuiri ini mengembangkan ketrampilan berpikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih ketrampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik. Keterlibatan peserta didik pada proses pembelajaran secara maksimal merupakan suatu aktivitas aktif. Diharapkan dengan aktivitas tersebut, dapat memicu interaksi peserta didik dan meningkatkan ketrampilan literasinya. Ketrampilan literasi dapat tumbuh dengan cepat, jika peserta didik sering berinteraksi secara maksimal dengan sumber –  sumber belajar yang tersedia secara digital, kemudian peserta didik dapat memanfaatkannya melalui proses inkuiri. Arti kata inkuiri itu sendiri yaitu mencari atau pencarian. Sehingga pada pembelajaran inkuiri, pendidik menyiapkan peserta didik untuk menjadi ahli dalam melakukan pencarian solusi atas suatu masalah yang sedang mereka hadapi. Para pencari solusi ini, pada saatnya akan menjadi peserta didik yang “problem solver”. Tentunya untuk menjadi seorang problem solver, peserta didik juga perlu mengembangkan beberapa kecakapan, diantaranya adalah kecakapan berpikir kritis, komunikatif, kreatif dan kolaboratif. Proses pembelajaran inkuiri jika diterapkan dengan baik,tentunya dapat meningkatkan kecakapan bagi peserta didik.

0 Komentar