Selain model – model pembelajaran diatas, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) juga pernah di programkan oleh pemerintah, dan beberapa sekolah sudah mencoba untuk menerapkannya. Program ini merupakan gerakan akar rumput demi mendorong transformasi pendidikan yang memanusiakan untuk seluruh anak Indonesia melalui pendekatan berbasis komunitas. Kegiatan – kegiatan ini mempromosikan dan membangun kesadaran kepala sekolah, guru, orang tua dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem dan budaya sekolah yang menyenangkan, kolaboratif,inklusif, dan setara agar peserta didik menemukan potensi dirinya dalam menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tidak menentu. Dengan program gerakan ini, di harapkan sekolah akan menjadi menyenangkan bagi guru maupun peserta didik. Dengan ada konsep gerakan sekolah menyenangkan ini semakin banyak peserta didik untuk lebih giat lagi dalam belajar.
Peningkatan minat belajar peserta didik melalui model pembelajaran yang tepat adalah sesuatu yang mutlak dilakukan oleh guru untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang menyenangkan. Mungkin antara pemakaian metode pembejaran antara kelas yang satu dengan kelas lainnya dapat berbedea – beda, karena tiap kelas mempunyai karakteristik yang berbeda dari masing – masing pribadi peserta didiknya. Minat belajar dari peserta didik sangat ditentukan oleh tepat atau tidaknya metode yang di gunakan oleh guru dalam KBM. Dengan model pembelajaran yang tepat, maka peserta didik dapat menerima pelajaran dengan cepat. Guru mengajar dengan pola dan strategi yang menyenangkan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang bisa melahirkan SDM yang berkualitas pula.(*)