“Saya juga berkepentingan untuk memperkuat industri pengolahan susu di tanah air, yang juga komitmen untuk meningkatkan produktivitas petani. Belum lama ini saya bernegosiasi dengan beberapa industri pengolahan susu di luar negeri, bagaimana caranya meningkatkan produktivitas susu,” jelasnya.
“Saya pun sempat terpikir untuk membangun peternakan untuk menciptakan sapi bibit unggul, untuk supply ke para peternak, dan saya sangat mengapresiasi Langkah kerja sama PT GDA dengan LPDB,” Puji Teten.
Teten pun mengajak Bupati Subang mengolah lahan perhutani yang tidak aktif di Subang untuk penanaman jagung.
Baca Juga:12 Koin Kuno yang Paling Dicari oleh Para Kolektor, Kamu Punya Salah Satunya Saja, Bisa Langsung Ajak Nikah Si DiaUang Koin Rp 1.000: Nilai Jual Tinggi dan Mitosnya Laku hinngga Rp50 Juta
“Pak Bupati, siap ya? Kita punya pembiayaan KUR on farm, dengan bunga 6%. Kami juga sedang menggagas KUR alsintan, jadi nanti kalau mau bangun kandang kita bisa support sampai 2 Milyar dengan bunga 2%. Kemitraan ini yang kita harapkan dapat meningkatkan industri susu nasional,” tambahnya.
“Terlebih dengan pola konsumsi kaum menengah yang meningkat, dulu saya makan surabi pakai oncom, sekarang surabi ada pakai susu dan keju. Saat ini konsumsi susu, keju, cokelat kopi meningkat,” Kelakar Teten saat menutup sambutannya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provinsi Jawa Barat, jajaran KemenkopUKM RI, Kepala Dinas Pertanian, Kepala DKUPP, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang, Camat Dawuan dan forkopimcam Kecamatan Dawuan.