PASUNDAN EKSPRES- Uang kertas seri bunga adalah salah satu jenis uang kertas yang pernah beredar di Indonesia. Uang kertas ini diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun 1959 dan dihentikan peredarannya pada tahun 1965. Uang kertas seri bunga terdiri dari 6 denominasi, yaitu 10 rupiah, 25 rupiah, 50 rupiah, 100 rupiah, 500 rupiah, dan 1.000 rupiah.
Sejarah Uang Kertas Seri Bunga
Uang kertas seri ini diterbitkan oleh BI untuk menggantikan uang kertas seri wayang yang dinilai kurang aman. Uang kertas seri bunga didesain oleh pelukis Affandi dan dicetak oleh Perum Peruri. Uang kertas ini memiliki ciri khas berupa gambar bunga-bunga yang tercetak di bagian depan dan belakangnya.
Jenis
Uang kertas seri ini terdiri dari 6 denominasi, yaitu:
- 10 rupiah
- Gambar bunga: melati
- Warna: hijau
- 25 rupiah
- Gambar bunga: mawar
- Warna: biru
- 50 rupiah
- Gambar bunga: cempaka
- Warna: kuning
- 100 rupiah
- Gambar bunga: anggrek
- Warna: merah
- 500 rupiah
- Gambar bunga: kenanga
- Warna: coklat
- 1.000 rupiah
- Gambar bunga: melati, mawar, cempaka, anggrek, dan kenanga
- Warna: ungu
Harga
Baca Juga:Daftar Nama Kolektor Uang Kertas Kuno Indonesia, Siapa Saja Mereka?Bisakah Menjual Uang Kuno ke Bank Umum? Uang Kuno Anda Ternyata Berharga, Lho!
Uang kertas seri ini kini telah menjadi barang koleksi yang bernilai tinggi. Harganya bervariasi tergantung pada kondisi uang kertas, termasuk kelangkaan dan tingkat kelangkaannya. Uang kertas seri bunga yang kondisinya baik dan langka bisa dijual dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Uang kertas seri ini adalah salah satu jenis uang kertas yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Uang kertas ini kini telah menjadi barang koleksi yang diminati oleh banyak orang.