4. Brasher Doubloon (1787)
Koin Brasher Doubloon adalah koin emas yang dicetak oleh Ephraim Brasher pada tahun 1787. Koin ini adalah salah satu koin emas tertua yang pernah dicetak di Amerika Serikat.
Koin Brasher Doubloon memiliki nilai jual yang tinggi karena usianya yang tua, kelangkaan, dan desainnya yang unik. Pada tahun 2011, koin Brasher Doubloon dilelang seharga $3,7 juta, atau sekitar Rp57 miliar.
5. Umayyad Gold Dinar (723 M)
Koin Umayyad Gold Dinar adalah koin emas yang dicetak oleh Kekhalifahan Umayyah pada tahun 723 M. Koin ini adalah salah satu koin emas tertua yang masih ada hingga saat ini.
Baca Juga:Harga Jual Uang Logam Rp1000 Angklung di Tahun 2023, Apakah Masih Laku dan Menguntungkan?Rekomendasi 5 Minuman Jus Sayur untuk Menjaga Kesehatan Kulit yang Sehat dan Glowing!
Koin Umayyad Gold Dinar memiliki nilai jual yang tinggi karena usianya yang tua, kelangkaan, dan desainnya yang unik. Pada tahun 2018, koin Umayyad Gold Dinar dilelang seharga $2,4 juta, atau sekitar Rp36 miliar.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Nilai Jual Koin Kuno
Selain usia, kelangkaan, dan desain, terdapat beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi nilai jual koin kuno termahal di dunia, antara lain:
- Kondisi fisik:Â Koin kuno yang memiliki kondisi fisik yang baik akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada koin yang kondisinya rusak atau kusam.
- Sejarah:Â Koin kuno yang memiliki sejarah penting akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada koin yang tidak memiliki sejarah penting.
- Popularitas:Â Koin kuno yang populer di kalangan kolektor akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada koin yang kurang populer.
Nah itulah uang koin kuno termahal di dunia yang dapat menambah wawasan informasi yang bermanfaat, jadi jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu. (ZA)