KARAWANG – Sejumlah warung yang dicurigai sebagai tempat praktik prostitusi di Dusun Sembang, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, ditutup dan dibiarkan sepi setelah penggerebekan oleh puluhan emak-emak.
Sebanyak 12 warung berdiri di lahan dekat irigasi yang dimiliki oleh PJT 2 di Desa Belendung. Beberapa warung tersebut dimiliki oleh penduduk setempat, sementara sisanya dimiliki oleh orang-orang di luar Kabupaten Karawang.
Kepala Staf Trantib Jai sonjags  menjelaskan bahwa penggerebekan yang dilakukan oleh para emak-emak telah membuat masyarakat sekitar merasa cemas.
Baca Juga:DPC PUTRI Subang Kolaborasi untuk Meningkatkan Pariwisata dan Pendapatan DaerahLinda Megawati Gelar Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan Tema Demokrasi Pancasila
“Ibu-ibu di sekitar sini telah merasa cemas dengan aktivitas di warung remang-remang ini, dan kami telah memberikan peringatan serta himbauan melalui surat sebelumnya. Namun, himbauan kami diabaikan. Kami sebagai aparat desa, bersama-sama dengan Bhabinsa, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Bhabinkamtibmas, telah memberikan instruksi untuk menutup kegiatan prostitusi di warung remang-remang itu secara permanen,” ujar Sa’i Sanjaya pada hari Rabu, 11 Oktober 2023.
Warung remang-remang yang diduga menjadi tempat prostitusi telah lama menjadi perhatian dan kekhawatiran masyarakat, dan pemerintah desa telah beberapa kali memberikan peringatan dan mencoba menutupnya. Namun, warung-warung tersebut terus beroperasi kembali dan semakin bertambah.
Pemerintah desa memastikan bahwa warung-warung tersebut sekarang telah ditutup sepenuhnya. Pemerintah desa, bersama dengan Satpol PP, TNI, dan Polri, telah turun langsung untuk menyelesaikan masalah ini.(dik)