Pasundan Ekspres – Metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung pembanding seperti “bagaikan”, “laksana”, “ibarat”, atau “seperti”. Memahami Majas Metafora Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh.
Metafora sering digunakan dalam karya sastra untuk menciptakan kesan yang lebih imajinatif dan menarik.
Majas metafora adalah jenis majas yang menggunakan metafora.
Majas metafora dapat didefinisikan sebagai gaya bahasa yang menyatakan perbandingan secara langsung antara dua hal yang berbeda untuk menciptakan kesan mental yang hidup.
Memahami Majas Metafora Jenis, Ciri-ciri, dan Contoh
Ciri-ciri majas metafora:
Baca Juga:Jam Dinding Kuno Ini Terbuat dari Emas dan Berlian!Mau Tukar Uang 100 Rupiah Kertas? Ini Caranya
- Tidak menggunakan kata penghubung pembanding
- Mengatakan sesuatu dengan cara yang lebih imajinatif atau membayangkan
- Menciptakan kesan mental yang hidup
Contoh majas metafora:
Kalimat: Hatinya bagaikan batu
Makna: Hatinya keras dan tidak bisa merasakan cinta
Kalimat: Dia adalah sinar matahari dalam hidupku
Makna: Dia adalah orang yang selalu membuatku bahagia
Kalimat: Dia adalah bintang di langitku
Makna: Dia adalah orang yang selalu menjadi tujuanku
Jenis-jenis majas metafora:
- Metafora personifikasi: Metafora yang membandingkan benda mati dengan manusia atau makhluk hidup lainnya.
- Metafora perbandingan: Metafora yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung.
- Metafora kiasan: Metafora yang membandingkan dua hal yang berbeda secara tidak langsung.
- Metafora sinestesia: Metafora yang membandingkan dua hal yang berbeda dalam hal penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan sentuhan.
Majas metafora sering digunakan dalam karya sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel.
Majas ini dapat digunakan untuk menciptakan kesan yang lebih imajinatif dan menarik bagi pembaca.
Berikut adalah beberapa contoh majas metafora:
Metafora personifikasi:
- Kalimat: Hatinya bagaikan batu.
- Makna: Hatinya keras dan tidak bisa merasakan cinta.
- Penjelasan: Hati adalah benda mati, tetapi dalam kalimat tersebut dipersonifikasikan sebagai manusia yang memiliki sifat keras.
Metafora perbandingan:
- Kalimat: Dia adalah sinar matahari dalam hidupku.
- Makna: Dia adalah orang yang selalu membuatku bahagia.
- Penjelasan: Sinar matahari adalah sumber kehidupan, dan dalam kalimat tersebut digunakan untuk membandingkan orang yang selalu membuat bahagia.