CIJAMBE – Sebuah rumah permanen di Kampung Sindang Sari, Desa Cijambe, Kecamatan Cijambe menjadi saksi peristiwa tragis saat terbakar pada pukul 07.00 WIB. Diduga, kebakaran disebabkan oleh kebocoran gas elpiji yang memicu api berkobar di sekitarnya.
Pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran (Damkar) yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api, tetapi insiden ini meninggalkan tiga korban yang menderita luka bakar parah, sehingga mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
“Kami mengirimkan dua unit armada dan empat regu pemadam,” ungkap Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang, Dede Rosmayandi.
Baca Juga:Harga Beras di Subang Masih Tinggi Capai Rp 13 Ribu PerkilogramRibuan Calon Pemilih Pemula di Karawang Belum Punya KTP Elektronik
Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kebocoran gas elpiji di dapur, yang kemudian merembet seiring adanya nyala api di sekitar rumah.
Pemilik rumah, seorang warga bernama Juju (75 tahun), juga mengalami luka bakar. Demikian juga dengan seorang tetangga yang mencoba membantunya. Para korban luka bakar dilarikan ke RSUD Subang untuk perawatan lebih lanjut.
Dede menyatakan bahwa rumah permanen tersebut mengalami kerusakan sekitar 80 persen, dan untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang.
Bidang Humas RSUD Subang, Wawan, mengonfirmasi bahwa korban kebakaran telah dilarikan ke RSUD dengan luka bakar serius, sehingga mereka harus diteruskan ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Sementara itu, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Subang, Marudji, mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, termasuk dalam hal mencopot steker listrik saat berpergian atau memeriksa kabel listrik yang terkelupas. (ygo)