PASUNDAN EKSPRES – Film Budi Pekerti adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja dan diproduseri oleh Kaninga Pictures. Film Budi Pekerti Dampak Negatif Media Sosial.
Film ini mengangkat tema tentang dampak negatif dari media sosial, terutama fenomena post truth.
Bu Prani menjadi korban dari post truth, di mana publik menelan mentah-mentah video viral tanpa mengetahui kebenarannya.
Baca Juga:Link Nonton Streaming MotoGP 2023 Hari iniWisata Magelang yang Lagi Hits Paling Instagramable
Akibatnya, Bu Prani harus menerima berbagai macam tuduhan dan hujatan dari orang-orang yang tidak mengenalnya.
Selain tema tentang media sosial, film ini juga mengangkat tema tentang keluarga.
Bu Prani harus menghadapi perundungan di dunia maya sendirian, sementara keluarganya juga turut terdampak.
Suaminya, Pak Didit (Donny Damara), mengalami gangguan psikis pasca pandemi.
Anaknya, Tita (Shalahuddin Yusuf), juga menjadi korban perundungan di sekolah.
Film Budi Pekerti mendapat sambutan positif dari kritikus dan penonton.
Film ini dinilai sebagai film yang berani dan provokatif.
Film ini juga dinilai sebagai film yang realistis dalam menggambarkan dampak negatif dari media sosial.
Berikut adalah beberapa hal yang menarik dari film Budi Pekerti:
Penokohan yang kuat. Para pemeran dalam film ini berhasil memerankan karakter mereka dengan baik. Sha Ine Febriyanti memberikan penampilan yang memukau sebagai Bu Prani.
Kisah yang realistis. Film ini menggambarkan realitas yang terjadi di masyarakat saat ini, yaitu maraknya perundungan di media sosial.
Penggambaran yang sinematik. Film ini memiliki visual yang apik dan dikemas dengan gaya yang sinematik.
Baca Juga:Resep Kroket Kentang Anti Gagal Renyah di LuarSimak Kelebihan Kekurangan Huawei Smartwatch GT 4
Film Budi Pekerti Dampak Negatif Media Sosial
- Judul: Budi Pekerti
- Genre: Drama
- Durasi: 107 menit
- Sutradara: Wregas Bhanuteja
- Penulis: Wregas Bhanuteja
- Produser: Kaninga Pictures
- Produksi: 2023
Pemeran:
- Sha Ine Febriyanti sebagai Bu Prani
- Donny Damara sebagai Pak Didit
- Roy Marten sebagai Pak Suryo
- Shalahuddin Yusuf sebagai Tita
- Jajang C. Noer sebagai Bu Tuti
- Guntur Triyoga sebagai Pak Budi
- Aryo Wahab sebagai Pak Andi