KARAWANG – Sebuah tragedi terjadi di Karawang ketika seorang balita berusia 2,5 tahun, Farel Alfarizqi, ditemukan tidak bernyawa setelah terperosok ke dalam ember besar berisi air. Kejadian ini disebabkan oleh kelalaian pengawasan orang tua. Korban, warga Dusun Krajan A RT.016/004 Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, ditemukan pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023.
Kompol Yuswandi, Kapolsek Rengasdengklok, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, anggota polisi segera datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Anggota Piket Reskrim bersama unit Sabhara langsung bergegas menuju TKP untuk melakukan Olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi terkait kronologis penyebab kematian balita tersebut. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui bahwa korban meninggal sekitar pukul 11.20 WIB,” jelas Yuswandi.
Setelah olah TKP dan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, diketahui bahwa korban ditemukan dalam posisi terlentang di dalam ember besar yang berisi air dengan kepala di bawah. Pandi, yang merupakan paman korban, menyampaikan bahwa setelah makan siang, ia hendak membuang sampah di samping rumahnya. Setelah membuang sampah, Pandi berencana mencuci tangan dan melihat bahwa korban sudah dalam posisi terlentang di dalam ember besar dengan kepala di bawah.
Baca Juga:Pengusaha SPBU di Subang Keluhkan Implementasi Surat Rekomendasi Pembelian Solar SubsidiPembalap Cilik Karawang Alvin Alvaro Raih Predikat Terbaik, Ikuti MotoGP di Sirkuit Mandalika
Kemudian, Pandi segera mengangkat kaki korban dan membawanya ke rumah sambil meminta pertolongan dari warga sekitar. “Saat saya mengetahui Farel dalam keadaan terlentang dengan kepala di bawah, saya segera mengangkatnya dan membawanya ke rumah sambil meminta pertolongan,” ujar Pandi.
Namun, meskipun segera dibawa ke Puskesmas Jayakerta, korban telah meninggal dunia. Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan unit Reskrim Polsek Rengasdengklok, Karawang. Dugaan sementara adalah bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam di dalam ember besar yang berisi air.(dik)