Sementara itu, jika Anda melihat di situs resmi Bank Indonesia, kurs 1 dinar dalam mata uang rupiah adalah Rp 49.761,34 untuk nilai jual dan Rp 49.250,07 untuk nilai beli.
Dengan demikian, untuk mendapatkan 1 Dinar Kuwait, Anda perlu memiliki mata uang rupiah sebesar Rp 49.761,34.
Jadi, nilai 1 dinar dalam mata uang rupiah cukup tinggi, sehingga banyak orang memilih untuk berinvestasi dalam dinar. Perhitungan ini berlaku khusus untuk Dinar Kuwait atau KWD.
Baca Juga:Aplikasi Penghasil Uang WalkJoy, Mendapatkan Penghasilan Melalui Menonton Video 20237 Cara Dapatkan Kuota Gratis Telkomsel Dengan Aman
Dinar dan Dirham Sebagai Investasi
Selain dinar, Anda mungkin juga familiar dengan dirham. Dirham adalah mata uang emas atau perak yang digunakan di Maroko dan Uni Emirat Arab.
Dinar dan dirham dikenal sebagai alat pembayaran yang stabil dan sesuai dengan prinsip syariah selama berabad-abad.
Selain itu, keduanya juga dapat digunakan untuk membayar zakat, investasi, simpanan, dan mahar.
Namun, penting untuk memahami perbedaan antara dinar sebagai mata uang dan dinar emas, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Harga 1 dinar dalam mata uang rupiah biasanya sekitar Rp 49.000, sementara 1 koin dinar emas di PT Antam bisa bernilai lebih dari 3 juta rupiah. Selain itu, 1 dirham dapat memiliki nilai mencapai 95 ribu rupiah.
Investasi dalam dinar emas dan dirham perak merupakan alternatif selain investasi valas.
Sifat investasi ini mirip dengan investasi dalam emas batangan, yang telah terbukti melindungi nilai investasi dari inflasi di Indonesia selama ini.
Baca Juga:8 Koin Jadul Indonesia Termahal dengan Harga Fantastis: Buruan Para Kolektor!Harganya Sangat Mengesankan! Uang Kuno Rp 100 Rupiah Kapal Pinisi Menjadi Sorotan Kolektor
Dalam jangka panjang, investasi dalam dinar, dirham, atau emas batangan dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Sebagai contoh, pada tahun 2011, harga emas batangan berkisar sekitar Rp 400.000 per gram.
Saat ini, harga emas batangan bisa mencapai Rp 900.000 per gram, menghasilkan keuntungan yang substansial bagi para investor.
Ini berlaku pula untuk dinar emas, yang memiliki nilai intrinsik yang terkait dengan kandungan emasnya.
Sebagai hasilnya, berinvestasi dalam dinar dan dirham sebanding dengan berinvestasi dalam emas batangan.
Dalam jangka panjang, investasi dalam dinar, dirham, atau emas batangan dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.”
Dalam mengakhiri pembahasan mengenai nilai tukar 1 dinar berapa rupiah dan potensi investasi dalam mata uang eksotis seperti dinar dan dirham, kita dapat merenungkan bahwa dunia finansial adalah tempat yang penuh dengan keajaiban dan peluang yang menanti untuk dijelajahi.