KOTA BANDUNG-Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan monitoring kegiatan Operasi Pasar Beras Medium, di Lapangan GSG RW 05, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Selasa, (10/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Eric Mohamad Attauriq serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah.
Turut hadir, Camat Panyileukan, perwakilan Perum Bulog Cabang Bandung, perwakilan Bank Indonesia, serta perwakilan Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP).
Baca Juga:Kini Pelanggan Telkomsel & IndiHome Bisa Reservasi Layanan GraPARI dari RumahBuruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen, Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan Gelar Aksi Massa
Tedy Rusmawan pun mengapresiasi seluruh rangkaian penyelenggaraan kegiatan Operasi Pasar Beras Medium di 30 Kecamatan di Kota Bandung, yang digelar sejak 19 September hingga 10 Oktober 2023.
Menurut Tedy, kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau.
“Kami kembali mengapresiasi kegiatan operasi Pasar Beras Medium di Kecamatan Panyileukan dan seluruh kecamatan di Kota Bandung sebelumnya. Alhamdulilah saya tadi ngobrol dengan beberapa warga, bahwa kegiatan ini sangat membantu di saat beras medium hari ini di kisaran Rp13.500-Rp14.000 per kilogramnya,” kata Tedy.
Dirinya menambahkan, dalam kegiatan Operasi Pasar Beras Medium ini setiap masyarakat dapat membeli maksimal 10 kilogram, dengan harga beli Rp10.500 per kilogramnya.
Tedy pun berharap,dengan selesainya kegiatan Operasi Pasar Beras Medium ini, selain memberikan manfaat bagi masyarakat, namun juga segera menekan tingginya harga jual beras medium di pasaran.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, harga beras medium di pasaran bisa mengalami penurunan dari Rp14.000, paling tidak ke harga Rp13.000 atau ke Rp12.500,” ujarnya.
Tedy pun berharap selepas kegiatan Operasi Pasar Beras Medium ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung dapat melanjutkan sidak ke beberapa pasar tradisional di Kota Bandung, untuk melakukan pengecekan harga jual beras medium.
“Setelah berakhirnya kegiatan ini, tidak berarti selesai tugas kita, yang pertama, harus dilakukan sidak ke pasar-pasar tradisional, untuk mencegah jangan sampai harga beras medium ini tidak bisa ditekan,” ucapnya.
Baca Juga:Oknum Pejabat Diduga Tipu Warga Perihal Jual Beli TanahPolres Karawang Distribusikan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
Sebanyak 300 ton beras medium yang didistribusikan ke 30 kecamatan, atau sepuluh ton per kecamatan, yang telah berlangsung selama kurang lebih selama dua pekan ini. Diharapkan, mampu menekan harga jual di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung.