PASUNDAN EKSPRES – Inilah kronologis bentrokan di Muntilan, yang membuat suasana damai Kabupaten Magelang, Minggu (15/10), tiba-tiba terguncang oleh bentrokan hebat antara dua partai politik, PDIP dan GPK.
Bentrokan tersebut terjadi di wilayah Desa Pabelan, Muntilan, mengakibatkan lalu lintas di Jalan Magelang-Yogyakarta lumpuh total.
Menurut Kapolersta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, kericuhan itu bermula setelah kelompok Laskar PDIP pulang dari kegiatan lomba di lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Magelang.
Baca Juga:Dihargai Rp850, Inilah Koin Emas Uang Rupiah yang Dibenarkan Bank IndonesiaHarga Jam Tangan Casio Pria Original, Dapatkan Ciri-cirinya juga Range Harga
Saat melintas di Dusun Kalangan, Desa Pabelan, mereka bersinggungan dengan warga kelompok GPK (Gerakan Pemudah Ka’bah), sayap pemuda dari Partai Persatuan Pembangunan.
Terprovokasi, Laskar PDIP mendatangi kelompok GPK, memicu gesekan yang berujung bentrokan.
Bentrokan tersebut semakin memanas dan menyasar sepeda motor warga serta beberapa rumah penduduk.
Video amatir yang beredar memperlihatkan massa yang mengamuk, memukul kaca mobil, membakar belasan sepeda motor, dan merusak dua rumah warga beserta satu Panti Asuhan.
Sebagai akibat dari kerusuhan ini, satu orang terluka, sebelas sepeda motor rusak dan dibakar, dua rumah warga, serta satu panti asuhan mengalami kerusakan serius.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, menyatakan bahwa pada malam Senin, situasi bentrokan sudah berhasil diredam.
“Sampai malam ini (malam Senin), sudah bisa dikondisikan. Dan kita akan membantu proses mediasi,” katanya.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.
Baca Juga:MotoGP Mandalika 2023, 7 Pebalap Crash Termasuk Martin dan MarquezPD Persis Subang Resmikan Kantor Bersama
Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Polresta Magelang dan Kodim Magelang akan segera menangani masalah ini.
Sambil itu, ia juga meminta maaf, terutama kepada para pengendara yang terganggu oleh kericuhan ini.