PASUNDAN EKSPRES- Uang koin Rp100 emisi 1973 merupakan salah satu uang koin tertua yang masih beredar di Indonesia. Koin ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 2 Januari 1974 dan ditarik dari peredaran pada tanggal 25 Juni 2002.
Uang Koin Rp100 Emisi 1973
Uang koin Rp100 emisi 1973 terbuat dari bahan cupro nikel dengan komposisi 75% tembaga dan 25% nikel. Koin ini memiliki berat 9,72 gram, diameter 28,50 mm, dan ketebalan 1,70 mm.
Pada bagian muka koin, terdapat gambar burung Garuda Pancasila dengan tulisan “BANK INDONESIA” di bagian bawah. Pada bagian belakang koin, terdapat gambar lambang Bank Indonesia dengan tulisan “100 RUPIAH” di bagian bawah.
Baca Juga:Uang Kertas Rp500 Emisi 1992: Salah Satu Uang Kuno Favorit KolektorResep Mie Instan Carbonara, Nikmat dan Mudah Dibuat
Uang koin ini merupakan koin terberat dalam sejarah percetakan Bank Indonesia. Koin ini juga menjadi salah satu koin yang paling dicari oleh para kolektor.
Harga uang koin Rp100 emisi 1973 bervariasi, tergantung pada kondisi koin. Koin yang kondisinya masih bagus dan terawat dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga uang koin Rp100 emisi 1973:
- Kondisi koin: Koin yang kondisinya masih bagus dan terawat akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada koin yang kondisinya rusak.
- Tahun emisi: Koin yang diterbitkan pada tahun awal emisi akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada koin yang diterbitkan pada tahun akhir emisi.
- Jumlah koin yang beredar: Koin yang jumlahnya terbatas akan memiliki harga yang lebih tinggi daripada koin yang jumlahnya banyak.
Bagi Anda yang memiliki uang koin Rp100 emisi 1973, Anda bisa menyimpannya sebagai koleksi atau menjualnya kepada para kolektor.