Individu yang memiliki sikap welas asih atau kebaikan hati cenderung memiliki sejumlah ciri-ciri yang mencerminkan kepedulian dan perhatian mereka terhadap orang lain. Individu dengan welas asih memiliki kemampuan empati yang mendalam. Mereka mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain dengan baik dan merespon dengan simpati yang tulus. Welas asih mendorong tindakan yang tulus dan tidak bermotivasi oleh harapan pengakuan atau pujian. Orang dengan welas asih bertindak untuk membantu dan membawa manfaat kepada orang lain tanpa pamrih. Individu yang memiliki welas asih selalu siap untuk memberikan bantuan ketika diperlukan. Mereka tidak ragu-ragu untuk membantu orang lain, bahkan jika itu mengharuskan mereka mengorbankan waktu atau sumber daya mereka.
Orang yang berwelas asih akan selalu peduli terhadap kebutuhan dan keinginan orang lain. Mereka akan berusaha untuk membantu memenuhi kebutuhan ini sebisa mungkin. Mereka sering kali memberikan dukungan emosional kepada mereka yang mengalami kesulitan. Mereka bersedia mendengarkan dan memberikan nasihat yang baik. Mereka juga cenderung berbagi apa yang mereka miliki dengan orang lain. Ini bisa berupa berbagi makanan, pakaian, atau sumber daya lain yang mereka miliki. Orang dengan welas asih tidak suka menghakimi orang lain atau merasa lebih baik daripada orang lain. Mereka menerima orang apa adanya. Mereka cenderung memiliki kemampuan untuk memaafkan dan tidak memendam dendam terhadap orang yang mungkin telah menyakiti mereka.
Lalu seperti apa contoh nyata yang dapat membantu membedakan antara simpati, empati dan welas asih? Berikut adalah contoh kasus yang dapat membantu memberikan gambaran tersebut. Anggaplah seorang teman Anda, Diana, baru saja kehilangan pekerjaannya dan merasa sangat putus asa. Dia merasa sangat stres dan cemas tentang masa depannya. Dalam kasus ini, simpati mungkin melibatkan ungkapan perasaan simpati atau kasihan kepada Diana. Anda mungkin berkata, “Saya sangat menyesal mendengar bahwa Anda kehilangan pekerjaan. Itu pasti sangat sulit.” Simpati adalah ekspresi perasaan ikut prihatin terhadap penderitaan Diana tanpa perlu merasakan atau memahami perasaannya secara mendalam. Simpati akan membuat Anda mengatakan hal-hal yang membuat Diana merasa lebih baik, tapi hal itu tidak banyak membantunya.