PASUNDAN EKSPRES – Koin emas kesultanan Aceh adalah salah satu bukti sejarah yang paling berharga dari Kerajaan Aceh. Koin-koin ini terbuat dari emas murni dan memiliki nilai intrinsik yang tinggi. Selain itu, koin-koin ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting.
Artikel ini akan membahas tentang koin emas Kesultanan Aceh. Artikel ini akan membahas tentang sejarah, jenis, dan nilai koin emas Kesultanan Aceh. Yuk, simak artikelnya di bawah ini!
Sejarah Koin Emas Kesultanan Aceh
Koin emas era Kesultanan Aceh pertama kali dicetak pada abad ke-16. Koin-koin ini awalnya digunakan sebagai alat tukar di wilayah Kesultanan Aceh. Namun, seiring berjalannya waktu, koin-koin ini juga menjadi simbol kekuasaan dan prestise Kesultanan Aceh.
Baca Juga:Apa Saja Peninggalan Dinasti Turki Usmani? Yuk, Kepoin DisiniResep Mangut Lele Anti Gagal, Gurih dan Pedas Nampol!
Pada masa awal Kesultanan Aceh, koin emas dicetak dengan nama “dirham”. Dirham Aceh memiliki berat sekitar 3,7 gram dan memiliki kandungan emas sebesar 99%. Dirham Aceh memiliki berbagai desain, seperti gambar Sultan Aceh, kaligrafi, atau motif geometris.
Koin emas era Kesultanan Aceh merupakan bukti kejayaan Kerajaan Aceh.Koin-koin ini menunjukkan bahwa Kerajaan Aceh adalah sebuah kerajaan yang kuat dan makmur.Koin emas Kesultanan Aceh juga merupakan warisan budaya yang berharga bagi bangsa Indonesia.