SUBANG-Tidak kurang dari 500 warga Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang yang terdiri dari tiga kampung yakni Babakan Waru, Sukamaju dan Cigintung yang mengalami kesulitan air bersih, memperoleh bantuan penyaluran air bersih dari Samsat Subang.
Masalah kekurangan air bersih di desa Palasari sudah sejak 3 bulan lalu karena kemarau panjang sebagai akibat fenomena El Nino.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Subang (Samsat Subang) Lovita Adriana Rosa mengatakan, bantuan air bersih merupakan wujud kepedulian Bapenda Jabar melalui Samsat Subang terhadap warga masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.
Baca Juga:Kekeringan dan Tak Kunjung Hujan, Tedy Rusmawan, Forkopimda, dan ASN Kota Bandung Salat IstisqaGagah dan Keren, Mitsubishi Xpander Mobilnya Para Juragan
Bantuan ini berasal dari keluarga besar Samsat Subang yang terdiri dari P3DW Subang, mitra kepolisian, bank bjb dan Jasa Raharja untuk membantu warga masyarakat Palasari.
“Kami mengirimkan 5 tangki air bersih untuk 500 kepala keluarga, sebagai bentuk kepedulian kami dengan harapan kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat Desa Palasari yang kesulitan mendapatkan air bersih. Semoga bantuan air bersih tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Lovita.
Sementara itu, Kepala Desa Palasari melalui Sekretaris Desa Maman menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, diakibatkan kekeringan yang menyebabkan sumber mata air maupun air sumur tidak bisa digunakan untuk konsumsi dan hanya digunakan sebatas keperluan Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
“Saat ini warga hanya mengandalkan sumur yang berada di luar rumah untuk digunakan para warga namun airnya semakin surut. Oleh karenanya dengan bantuan ini kami sangat berterimakasih kepada pihak keluarga besar Samsat Subang yang sudah memberikan bantuan air bersih sebanyak 5 tangki untuk memenuhi kebutuhan warga 3 kampung di Desa Palasari,” pungkasnya.
Kepala Satuan Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan, ada beberapa wilayah yang daerahnya mengalami kekeringan sehingga untuk kebutuhan air bersih harus dipasok.
“Silahkan buat surat permohonan permintaan air bersih, kita akan segera distribusikan,” ujarnya.(ygo/ysp)