PASUNDAN EKSPRES – Harga uang lama 100 rupiah adalah salah satu topik yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini tidak mengherankan, mengingat Indonesia memiliki sejarah moneter yang panjang dan kaya.
Uang logam dan kertas 100 rupiah telah dicetak dan diedarkan sejak masa Hindia Belanda, dan masih banyak diminati oleh kolektor hingga saat ini.
Baca Juga:5 Herbal Asam Urat Ampuh Atasi Nyeri dan BengkakObat Herbal Lambung: Manfaat, Cara Kerja, dan Efek Samping
Dalam artikel ini, saya akan membahas secara lengkap tentang harga uang lama 100 rupiah.
Saya akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga uang lama, jenis-jenis uang lama 100 rupiah, dan cara menilai harga uang lama 100 rupiah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Uang Lama 100 Rupiah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga uang lama, antara lain:
- Tahun cetak: Uang lama yang dicetak pada tahun-tahun awal biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada uang lama yang dicetak pada tahun-tahun berikutnya.
- Kondisi: Uang lama yang kondisinya bagus biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada uang lama yang kondisinya rusak.
- Kekurangan: Uang lama yang memiliki kekurangan, seperti cetakan yang salah atau kertas yang robek, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada uang lama yang sempurna.
- Kekayaan sejarah: Uang lama yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, seperti uang yang dikeluarkan untuk memperingati peristiwa penting, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi.
Jenis-Jenis Uang Lama 100 Rupiah
Ada dua jenis uang lama 100 rupiah, yaitu uang logam dan uang kertas.
- Uang kertas 100 rupiah diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1968, 1973, 1978, 1984, dan 1992. Uang kertas 100 rupiah tahun 1968 memiliki gambar Jenderal Sudirman di bagian depan dan gambar Istana Merdeka di bagian belakang. Uang kertas 100 rupiah tahun 1973 memiliki gambar burung garuda di bagian depan dan gambar Rumah Gadang di bagian belakang. Uang kertas 100 rupiah tahun 1978 memiliki gambar burung garuda di bagian depan dan gambar Tugu Muda di bagian belakang. Uang kertas 100 rupiah tahun 1984 memiliki gambar burung garuda di bagian depan dan gambar Burung Gagak di bagian belakang. Uang kertas 100 rupiah tahun 1992 memiliki gambar burung garuda di bagian depan dan gambar Bank Indonesia di bagian belakang.
- Uang koin 100 rupiah diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1973 dan 1978. Uang koin 100 rupiah tahun 1973 memiliki gambar Rumah Gadang di bagian depan dan gambar angka 100 di bagian belakang. Uang koin 100 rupiah tahun 1978 memiliki gambar Tugu Muda di bagian depan dan gambar angka 100 di bagian belakang.