Uang koin kuno yang kondisinya tidak baik, seperti rusak, kotor, atau berkarat, akan sulit laku di pasaran. Kolektor biasanya lebih menyukai uang koin kuno yang kondisinya masih bagus dan terawat.
2. Uang koin yang tidak memiliki nilai sejarah
Uang koin kuno yang tidak memiliki nilai sejarah, seperti uang koin yang dicetak secara massal, akan memiliki nilai jual yang rendah.
Kolektor biasanya lebih menyukai uang koin kuno yang memiliki nilai sejarah, seperti uang koin yang dikeluarkan untuk memperingati peristiwa penting.
3. Uang koin yang tidak memiliki kelangkaan
Baca Juga:Ngerihh! Kredit Motor Bekas Angsuran 300 Ribu Surabaya Tanpa Harus Pake LeasingKredit Motor Bekas Angsuran 300 Ribu Bogor, Paling Murah dan Prosesnya Cepat
Uang koin kuno yang tidak memiliki kelangkaan, seperti uang koin yang masih banyak beredar di pasaran, akan memiliki nilai jual yang rendah. Kolektor biasanya lebih menyukai uang koin kuno yang langka dan sulit ditemukan.
4. Uang koin yang tidak memiliki sertifikat
Uang koin kuno yang tidak memiliki sertifikat, akan sulit untuk dibuktikan keasliannya. Kolektor biasanya lebih menyukai uang koin kuno yang memiliki sertifikat keaslian dari lembaga yang terpercaya.
5. Uang koin yang dijual dengan harga yang terlalu tinggi
Uang koin kuno yang dijual dengan harga yang terlalu tinggi, akan sulit untuk menemukan pembeli. Kolektor biasanya akan mempertimbangkan dengan cermat harga yang ditawarkan sebelum membeli uang koin kuno.
Melansir di OJK 5 Penyebab Uang Koin Kuno anda Tidak Laku-Laku
Caranya bagaimana agar uang koin kuno laku di pasaran? Kami berikan bocorannya
• Pastikan kondisi uang koin dalam keadaan baik.
• Cari tahu nilai sejarah uang koin.
• Cari tahu tingkat kelangkaan uang koin.
• Dapatkan sertifikat keaslian untuk uang koin.
• Jual uang koin dengan harga yang wajar.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa meningkatkan peluang uang koin kuno Anda untuk laku di pasaran.