SUBANG-Rumah yang menjadi tempat pembunuhan keji ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang terbengkalai.
Pantauan Pasundan Ekspres Jumat (20/10), kediaman Yosep yang merupakan kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut terlihat tak terurus.
Bangunan nampak sangat berdebu, semak belukar dan rumput-rumput tinggi juga tumbuh sangat lebat di area luar rumah hingga mulai menutup penampilan rumah dari depan.
Baca Juga:Simulasi Pengamanan Pemilu di Subang: Polisi Kerahkan Water Cannon Bubarkan Massa Protes ke KPUBangun Pilot Project Ekosistem Hulu Hilir Beras Secara Kolaboratif, Badan Pangan Nasional Dorong Penguatan CBP dari Produksi Nasional
Terdapat sebuah bangku plastik berwarna putih sendirian di area garasi mobil entah sebelumnya digunakan untuk apa.
Sampah juga terlihat berserakan di area di jalan masuk. Garis Polisi juga sudah tidak melilit dan menghiasi rumah yang menjadi tempat kekejian tersebut.
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu(23) yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut mulai menemui titik terang setelah dua tahun lamanya.
Tersangka dari pembunuhan tersebut yang merupakan kerabat dekat korban akhirnya ditangkap oleh Polda Jawa Barat.
Terdapat lima tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus tersebut, antara lain, M. Ramdanu keponakan korban, Yosep Hidayah suami sekaligus ayah korban, Mimin Mintarsih istri muda Yosep, serta kedua anaknya Mimin Arighi dan Abi.
Sampai saat ini, masyarakat masih menunggu apa motif dari pembunuhan yang diselimuti drama dan misteri tersebut.(fsh/ysp)