SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelebihan dan kekurangan uang logam

Kelebihan dan kekurangan uang logam
Kelebihan dan kekurangan uang logam
0 Komentar

Versi terbaru dari uang koin kuningan adalah pada pecahan Rp500 cetakan tahun 2003.

Selain tiga bahan utama tersebut, beberapa uang koin juga menggunakan campuran nikel dan kuningan, seperti pada pecahan Rp1000 terbitan tahun 1993, 1994, 1995, 1996, 1997, dan 2000.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Uang Kertas

Penggunaan uang kertas memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Kelebihan penggunaan uang kertas meliputi:

Baca Juga:Cek Disini! Kumpulan Grup Untuk Kolektor Uang Kuno dan Barang AntikGrup WA Untuk Kolektor Uang Kuno dan Barang Antik, Buruan Gabung Disini!

  • Praktis dan mudah dibawa dalam jumlah besar.
  • Portabel dan dapat dilipat dengan mudah.
  • Cocok untuk transaksi dengan nilai besar.
  • Mudah dihitung.

Namun, penggunaan uang kertas juga memiliki kekurangan, seperti:

  • Mudah hilang.
  • Rentan rusak, sobek, dan kusut.
  • Rentan terbakar.
  • Rawan dipalsukan.
  • Tidak cocok untuk transaksi dengan nilai kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Uang Logam

Sama seperti uang kertas, penggunaan uang logam memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan penggunaan uang logam meliputi:

  • Tidak mudah hilang karena bobotnya yang lebih berat dan berbunyi jika jatuh.
  • Kualitas bahan dapat dikontrol.
  • Lebih kuat dan tahan lama.
  • Tidak mudah dipalsukan.
  • Mudah dibagi tanpa mengurangi nilainya.
  • Memudahkan transaksi dengan nilai kecil.

Namun, penggunaan uang logam juga memiliki kekurangan, seperti:

  • Lebih berat daripada uang kertas.
  • Sulit dibawa dalam jumlah besar.
  • Tidak praktis.
  • Biaya pembuatan lebih tinggi.

Syarat dalam Pembuatan Uang di Indonesia

Pembuatan uang di Indonesia harus memenuhi sejumlah syarat agar dianggap sah. Syarat-syarat tersebut meliputi:

  • Dapat diterima secara umum oleh masyarakat (acceptability).
  • Tahan terhadap kerusakan (durability) dan memiliki nilai stabil dalam jangka waktu yang lama (stability of value).
  • Mudah untuk disimpan dan dibawa (storable and portable).
  • Dapat dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility).
  • Hanya ada satu kualitas (uniformity).
  • Jumlah yang relatif terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity).
  • Memiliki ukuran dan bentuk yang baku (standardability).
  • Mendapatkan jaminan keabsahan dari pemerintah.
0 Komentar