“TNI merupakan institusi penting yang tak mungkin bisa dipisahkan dari eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi TNI di masyarakat, para prajurit TNI harus diberikan pemahaman utuh dan strategis tentang kompetensi komunikasi. Ini hal yang tidak bisa dikesampingkan,” ungkap Dr Aqua Dwipayana yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang Komunikasi.
Pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun mancanegara ini mendorong setiap prajurit TNI untuk benar-benar mendedikasikan diri melindungi negara dan rakyat. Hal itu menjadi bentuk pengabdian sejati setiap prajurit TNI.
“Di sisi lain, jelaskan kepada keluarga bahwa pengabdianmu adalah bentuk cinta dan tanggung jawabmu kepada bangsa dan negara. Patriotisme dalam keluarga dan tugas sebagai prajurit TNI adalah upaya yang berkelanjutan. Dengan menjalankan nilai-nilai ini dengan konsisten, seseorang dapat menjadi patriot sejati yang memberikan kontribusi positif pada keluarga, masyarakat, dan negara,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Baca Juga:Praktis Cara Bayar Tagihan Listrik Lewat M-Banking BCA, Cepat Tanpa Ribet!Inilah Cara Daftar BCA Mobile Hanya Lewat HP, Mudah dan Cepat!
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu menegaskan patriotisme adalah cinta dan dedikasi kepada negara dan masyarakat. Untuk menjadi patriot sejati dalam keluarga dan tugas sebagai seorang prajurit TNI, seseorang perlu mengintegrasikan nilai-nilai patriotisme ke dalam kehidupan pribadi dan tugas profesionalnya. Dr Aqua Dwipayana memaparkan cara untuk menjadi patriot sejati dalam keluarga dan dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI.
“Sebagai prajurit TNI, cintai tanah airmu. Pahami sejarah dan budaya Indonesia, serta apresiasi kekayaan alam dan keanekaragaman sosialnya. Ajarkan nilai-nilai patriotisme ini kepada keluarga. Diskusikan sejarah, nilai-nilai, dan pentingnya cinta tanah air dalam pembentukan karakter anak-anakmu,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Lebih jauh, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu menjelaskan sebagai kepala keluarga, jadilah panutan yang baik. Berikan dukungan emosional dan finansial kepada keluarga. Pastikan anak-anakmu memahami pentingnya tanggung jawab dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu mendorong segenap prajurit untuk terus menambah pengetahuan dan keterampilan. Ini akan meningkatkan profesionalismemu dan keandalan dalam tugas-tugas militer. Berikan contoh positif kepada keluarga dengan menekankan pentingnya pendidikan dan perkembangan diri.