PASUNDAN EKSPRES- Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah di atas 130/80 mmHg. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Selain pengobatan medis, ada beberapa tanaman herbal yang dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Rahasia Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Tanaman Herbal
Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang dapat Anda coba
1. Daun kemangi
Baca Juga:Taman Wisata Herbal Insani: Wisata Edukasi dan Rekreasi di DepokPunya Skor Kredit Jelek? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi –Â Daun kemangi mengandung eugenol, senyawa yang memiliki sifat antihipertensi. Eugenol dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan resistensi pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Cara mengonsumsi daun kemangi untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan merebus 5-10 lembar daun kemangi dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, minum air rebusan sebanyak 2 kali sehari.
2. Daun seledri
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi – Daun seledri mengandung berbagai senyawa, seperti apigenin, luteolin, dan hesperidin, yang memiliki sifat antihipertensi. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan resistensi pembuluh darah.
Cara mengonsumsi daun seledri untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan merebus 10-15 batang daun seledri dengan 3 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, minum air rebusan sebanyak 2 kali sehari.
3. Bawang putih
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi – Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat antihipertensi. Allicin dapat membantu mengendurkan otot-otot polos di pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Cara mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi 2-3 siung bawang putih mentah setiap hari. Anda juga dapat mengonsumsi bawang putih dalam bentuk suplemen.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi – Jahe mengandung gingerol, senyawa yang memiliki sifat antihipertensi. Gingerol dapat membantu menghambat produksi angiotensin II, hormon yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga:Ingin Anak Sukses di Masa Depan? Pilih Sekolah yang Tepat dari Sekarang!Resep Masakan Enak untuk Ibu Hamil, Bergizi dan Mudah Dibuat
Cara mengonsumsi jahe untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi 1-2 sendok teh jahe parut atau 1/2 sendok teh bubuk jahe setiap hari. Anda juga dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk suplemen.
5. Kayu manis
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi – Kayu manis mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang memiliki sifat antihipertensi. Cinnamaldehyde dapat membantu mengendurkan otot-otot polos di pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.