PASUNDAN EKSPRES – Misteri kasus pembunuhan Subang yang mengguncang selama dua tahun akhirnya terkuak, saat M Ramdanu alias Danu memberikan pengakuan mengejutkan kepada polisi.
Kasus tragis ini menimpa Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu.
Dokter forensik terkemuka, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, membuka fakta-fakta mengerikan yang terungkap dalam hasil otopsi korban.
Baca Juga:Gibran Rakabuming Raka Resmi Jadi Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024Killers of The Flower Moon: Film Baru Leonardo DiCaprio yang Memukau
Pembunuhan yang dilakukan dengan keji dan sadis tersebut mengguncang seluruh warga Subang.
Dokter Hastry menjelaskan dari hasil otopsi, tak ditemukan tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, ibu Amalia Mustika Ratu yang juga istri pertama Yosef Hidayah.
“Bu Tuti tuh gak ada perlawanan, mungkin gak sadar yah. Saya gak mau buka lagi luka keluarganya,” kata dr Hastry.
Danu mengaku disuruh mengambil golok di meja dapur oleh Yosef.
Golok itu kemudian diambil Arighi ketika hendakan diberikan Danu pada Yosef.
dr Hastry menemukan luka benda tajam dan tumpul saat mengotopsi jenazah Tuti.
“Sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga dipakai ? Ya sama. Tajam tumpul. Golok kan ada tajam tumpulnya kan. Memar bagian bawah dan pasti luka tajam di kepala,” kata Dokter Hastry.
Muhamad Ramdanu, yang dikenal sebagai Danu, mengakui bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh Yosef Hidayah, suami sah Tuti Suhartini.
Baca Juga:Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Subang, Kang Jimat Bacakan Naskah Rosolusi JihadApel Hari Santri 2023, Jokowi Bahas Kestabilan Bangsa
Sebelum tindakan sadis itu terjadi, Yosef bercerita tentang masalah rumah tangganya dengan Tuti dan Amalia.
Kekecewaan Yosef terhadap keduanya dipicu oleh ketidakpuasan karena ia tidak lagi mendapatkan dukungan finansial dari yayasan yang ia pimpin.
Dalam pengakuan yang mengguncang, Danu mengungkap bahwa Yosef tidak hanya membunuh istri pertamanya, Tuti, tetapi juga putri mereka, Amalia.
Danu ikut menyaksikan ketika Yosef mengeksekusi Amalia, sementara dua anak Mimin, Arigi dan Abi, membantu dalam aksi keji itu.
Menurut hasil otopsi dokter Hastry, Yosef membunuh Tuti dengan cara yang sangat brutal.
Ada tanda-tanda bahwa Tuti mungkin dibenturkan ke ujung meja oleh pelaku sebelum akhirnya dibunuh dengan menggunakan benda tajam.
Sementara Amalia mengalami nasib yang sama, menjadi korban kekejaman Yosef dan rekannya.