Untuk mencapai pasar yang lebih luas, Ahmad menjual koleksi uang kuno melalui berbagai platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan BukaLapak. Melalui penjualan uang kuno ini, ia dapat meraup pendapatan hingga Rp 40 juta per bulan.
“Keuntungannya relatif. Alhamdulillah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bisa mendapatkan lebih dari Rp 20 juta per bulan. Kadang-kadang bahkan bisa mencapai Rp 30 juta hingga Rp 40 juta, tergantung pada ketersediaan barang,” kata Ahmad.
Ahmad lebih fokus pada penjualan uang-uang kuno dalam mata uang Rupiah.
Baca Juga:Ali Budiono Pecinta Uang Kuno dan Koleksi Koran KlasikDaftar Tempat dan Nomor HP Kolektor Uang Kuno Terpercaya
Ia mengincar terutama uang-uang dengan tahun terbit dalam era 1990-an. Melalui toko online “Koleksi Uang Indo,” Ahmad menjual uang Rupiah kuno dengan harga berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 400.000.
“Sebagian besar yang saya jual adalah uang dari tahun 1990-an. Terutama kepada masyarakat menengah ke bawah, karena lebih mudah dijual dan lebih terjangkau,” jelasnya.
Ahmad mengungkapkan bahwa uang-uang kuno yang paling diminati oleh pelanggannya adalah pecahan Rupiah Rp 500 hingga Rp 1.000.
Uang-uang kertas Rupiah yang diterbitkan pada tahun 1990-an memiliki berbagai desain yang unik.
Sebagian besar pelanggannya menggunakan uang-uang kuno ini sebagai mahar pernikahan. “Yang paling mahal relatif, harganya bisa mencapai Rp 400.000 hingga Rp 1 juta.
Tapi uang-uang dengan harga jutaan biasanya dibeli oleh kolektor tertentu. Yang lebih sering terjual adalah uang dengan harga terjangkau, seperti ribuan hingga puluhan ribu, yang sering digunakan sebagai mahar pernikahan,” jelasnya.
Pecahan Rupiah yang paling diminati di toko online Ahmad adalah pecahan Rp 500 hingga Rp 1.000.
Baca Juga:Cari Kolektor Pembeli Uang Kuno? Ini Nih Nomor dan Alamat Lengkap Kolektor Koin Kuno Terpercaya!Alamat dan Nomor HP Kolektor di Kabupaten Banyumas yang Siap Beli!
Uang-uang kuno ini memiliki berbagai gambar yang menarik, seperti orangutan pada pecahan Rp 500, lompat batu pada pecahan Rp 1.000, dan sasando pada pecahan Rp 5.000.
Ahmad juga menjual uang Rupiah tahun 1990 dengan nilai Rp 10.000, yang memiliki dua jenis gambar berbeda, yaitu gambar pahlawan Cut Nyak Dien dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Pengalaman Yohanes dan Ahmad adalah contoh nyata bagaimana hobi mengumpulkan uang kuno dapat berubah menjadi investasi yang berharga atau sumber penghasilan.
Bagi mereka, uang kuno memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi, dan para kolektor dan pelanggan tetap bergairah dalam menjaga tradisi uang kuno.