PASUNDAN EKSPRES – Bupati Subang, H. Ruhimat, membuka Simposium Persatuan Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara tahun 2023 di Aula Oman Syahroni, Pemda Subang, pada hari Selasa 24 Oktober 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh 144 delegasi dari BEM Nusantara yang mewakili 6 provinsi.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Moch. Zehan Ali Akbar menjelaskan bahwa tujuan simposium ini melibatkan berbagai aspek, termasuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai dinamika organisasi, merefleksikan perjalanan BEM Nusantara, dan menentukan arah pergerakan mahasiswa dalam pembangunan daerah maupun Nusantara.
Baca Juga:Alat Bukti Penting Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Gagal Ditemukan PolisiKeluarga Korban Kesurupan Teriaki Yosep Tega saat Rekontruksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
M. Anggi Alvian, Presiden BEM Universitas Subang, mengajak para mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri demi menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Aris Gunawan dari BEMNUS Jawa Barat mengajak semua peserta untuk menggalang persatuan dan solidaritas.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. Drs. H. A. Moeslihat Komara, M.Si, Rektor Universitas Subang, berharap simposium ini menghasilkan konsep-konsep yang dapat membangun dan diterima oleh pemerintah.
Bupati Subang, yang akrab disapa Kang Jimat, menekankan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan.
Dia menyatakan bahwa mahasiswa harus membawa perubahan positif dalam masyarakat dan menghadapi berbagai isu sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan.
Kang Jimat juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat perjuangan para pejuang yang mempersatukan bangsa, serta membangun jiwa pembangunan yang tangguh.
“Salah satu bukti cinta terhadap Pancasila di Kabupaten Subang adalah berdirinya Tugu Benteng Pancasila pada tahun 1978, sebuah monumen yang mencerminkan cinta rakyat Subang terhadap falsafah Pancasila,” katanya.
Baca Juga:Polisi Kembali Olah TKP di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Libatkan Danu sebagai TersangkaDaftar Uang Koin yang Harganya Mahal, Punya 1 Saja, Kamu Bisa jadi Juragan
Kang Jimat menutup sambutannya dengan harapan bahwa simposium ini memberikan warna baru dan manfaat bagi masyarakat Subang dan Indonesia pada umumnya.
Dia mengajak para peserta untuk menjadi pionir dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan inovasi, dan menjadi pelopor persatuan dan kesatuan bangsa.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Daerah 1 Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, serta Kepala Badan Kesbangpol Subang.