Anya mengalami depresi berat setelah mengalami keguguran. Sementara Ale mencoba untuk menjadi kuat dan mendukung istrinya. Namun, seiring berjalannya waktu, rumah tangga Anya dan Ale tidak seharmonis dulu.
Mereka berdua sudah tidak pernah berkomunikasi lagi, yang membuat Anya merasa bahwa Ale tidak mengerti kesedihannya. Lain halnya dengan Ale, yang merasa bahwa Anya tidak berusaha untuk bangkit dari depresinya.
Suatu hari, Ale memutuskan untuk menerima pekerjaan di sebuah rig minyak lepas pantai. Dengan begitu, Ale berharap dengan berjauhan sejenak, ia dan Anya dapat menemukan kembali cinta mereka. Namun, kepergian Ale justru membuat Anya semakin merasa kesepian dan terasing.
Baca Juga:Kepoin, yuk ini Batu Akik Terlangka di Dunia dengan Harga SelangitMacam Macam Batu Akik Termahal yang Diburu Kolektor, Auto Jadi Sultan
4. The Architecture of Love
The Architecture of Love adalah novel Ika Natassa yang terbit pada 2016 lalu . Novel best-seller ini akan digarap menjadi film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Putri Marino. Fokus utama cerita The Architecture of Love mengikuti kisah tentang seorang penulis bernama Raia Risjad, yang kehilangan inspirasinya setelah bercerai dari sang suami, Alan.
Demi mencari inspirasi baru, Raia Risjad memutuskan untuk pindah ke New York. Namun, sesampainya di sana, ia justru tak kunjung menemukan jati dirinya kembali. Hingga suatu hari, Raia bertemu dengan seorang pria bernama River Jusuf yang perlahan tapi pasti mampu mengubah hidupnya.
Adapun jajaran pemain pendukung T.A.O.L adalah Williem Bevers, Lydia Kandou, Jeremy Tobing, Agla Artalidia, Arifin Putra, Jihane Almira, Omar Daniel, Jerome Kurnia, Imelda Therine, dan masih banyak lagi.
Rencananya, film The Architecture of Love rencananya akan rilis pada tahun 2024 mendatang. Namun, hingga kini pihak rumah produksi Starvision Plus belum mengumumkan tanggal resmi perilisannya.
Meski demikian, teaser poster yang menampilkan Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai pemeran utama The Architecture of Love telah dirilis ke publik.
Novel Ika Natassa bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga sarat akan pesan moral dan refleksi yang relate dengan kehidupan. Karyanya gak perlu diragukan lagi, Ika Natassa pun telah menjadi salah satu penulis Indonesia yang sukses mendapat pengakuan internasional, lho. Apa kamu salah satu penggemar novel Ika Natassa?