PASUNDAN EKSPRES- Masih Bertahan, Puji Harsono Kolektor Uang Kuno Berkelas Dunia
Mengoleksi barang-barang antik adalah hobi yang memberikan kepuasan tak ternilai.
Bagi para pengoleksi, mereka akan rela melakukan apa saja untuk menemukan barang-barang bersejarah ini, bahkan jika itu berarti harus menjelajahi berbagai penjuru dunia.
Hal ini juga yang mendorong Puji Harsono, seorang pengoleksi uang kuno berbasis di Bandung.
Baca Juga:1 Keping Uang Koin Bisa Dihargai Satu Unit Motor Baru Simak 14 Alamat Lengkap Tempat Tuk MenjualnyaGak Usah Bingung Jual Ke Puji Harsono, Kolektor Uang Kuno yang Bertahan
Ia memiliki koleksi uang kuno yang mencakup ribuan jenis, baik berupa uang kertas maupun uang logam dari berbagai zaman, termasuk masa kerajaan, zaman penjajahan, hingga pasca-kemerdekaan.
Masih Bertahan, Puji Harsono Kolektor Uang Kuno Berkelas Dunia
Semua koleksi berharga ini tersusun dengan rapi dalam sebuah katalog khusus.
Puji Harsono telah menjelajahi hampir seluruh wilayah Indonesia untuk menambah koleksinya.
Mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Palembang, Bali, hingga Makassar. Bahkan, terkadang ia harus berburu barang-barang langka di luar negeri, seperti di Hong Kong dan Singapura.
Semua koleksi ini diperoleh melalui pertukaran dengan sesama pengoleksi atau dari masyarakat.
Minat Puji pada uang kuno dimulai sejak ia masih bersekolah di Sekolah Dasar (SD). Orangtuanya memiliki beberapa koin Belanda yang digunakan sebagai alat tukar pada masa itu.
Salah satu pengalaman awalnya adalah ketika ia pertama kali melihat uang koin bergambar Ratu Wilhelmina yang bernilai 2,5 gulden.
Kecantikan huruf timbul pada koin tersebut memberikan kesan mendalam padanya.
Baca Juga:Selain Uang Koin Rp 1000 Bergambar Kelapa Sawit, 6 Uang Kuno Ini juga Diincar Kolektor dan Bernilai FantastisCara Tepat dan Tempat Menjual Uang Kuno Agar Dihargai Mahal, Tembus Puluhan Juta!
Puji Harsono lebih tertarik pada uang-uang kuno Indonesia daripada uang asing, terutama uang logam dari zaman kerajaan di Indonesia.
Ia melihat bahwa uang koin zaman kerajaan memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang sangat menarik.
Untuk mendalami koleksinya, Puji bahkan belajar membaca huruf Arab dan Jawa kuno.
Hal ini penting karena sebagian besar uang koin kuno memiliki tulisan dalam huruf Jawa Kuno.
Baginya, masih banyak yang perlu diungkap dalam dunia pengoleksian ini.
Sebagai contoh, dulu hanya ada beberapa jenis koin Palembang, namun sekarang ada ratusan jenis. Begitu juga dengan koin Banten, yang hanya ada dua jenis dahulu, kini ia memiliki lima jenis. Banyak hal yang masih perlu diteliti.