PASUNDAN EKSPRES – Jenis-jenis hujan sangat banyak dan perlu banget kamu ketahui. Kamu mungkin gak asing lagi ketika mendengar kata hujan. Hujan merupakan salah satu fenomenal alam yang cukup penting bagi sebuah kehidupan di Bumi. Hujan terjadi saat uap air di atmosfer terkondensasi dan jatuh ke permukaan Bumi.
Seperti yang dilansir dari Gramedia Blog, presipitasi cair, yang lebih dikenal sebagai hujan, adalah bentuk presipitasi yang berbeda dari presipitasi non-cair seperti salju, es, dan hujan beku. Proses terbentuknya hujan melibatkan lapisan atmosfer yang cukup tebal untuk mencapai suhu di atas titik leleh es, baik di sekitar maupun di atas permukaan Bumi.
Di planet Bumi, hujan terjadi ketika uap air dalam atmosfer mengalami proses kondensasi dan berubah menjadi tetesan air yang cukup besar dan berat agar dapat jatuh ke permukaan Bumi.
Baca Juga:5 Rekomendasi Hotel di Batu yang Fasilitasnya Spek Istana dengan Harga yang Terjangkau, Apa saja, ya?Batu Paradise Resort yang Super Mewah, Cari Tahu Harganya di Sini!
Hujan frontal memiliki potensi bahaya karena dapat menyebabkan petir yang terjadi secara bersamaan. Durasi hujan frontal ini bervariasi, dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam. Daerah dengan lintang sedang cenderung sering mengalami hujan frontal.
2. Hujan Konveksi
Seperti dilansir Unacademy, curah hujan konveksi terjadi sebagai akibat dari adanya arus konveksi. Fenomena ini terjadi saat suhu permukaan bumi menjadi lebih tinggi daripada sekitarnya.