SUBANG– Anggota DPR RI Linda Megawati SE Msi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) gelar Sosialisasi dan KIE program bangga kencana di Gor Desa Pringkasap, Kamis 26 Oktober 2023
Linda megawati SE Msi mengatakan mencegah stunting, dan menurunkan angka Prevelensi stunting di Kabupaten Subang merupakan tanggung jawab bersama untuk itu dirinya mengajak semua masyarakat ikut serta.
“Kami bersama BKKBN konsisten memberantas stunting. Karena di Subang masih banyak anak yang mengalami stunting, untuk itu Kami mengedukasi kepada masyarakat semakin melek terhadap potensi stunting, sehingga bisa turut serta mencegahnya,” ujarnya.
Baca Juga:Kendala Akses Internet di TPS Karawang Menjadi Fokus KPUInvestasi di Karawang Capai Rp153 triliun
Menurutnya peran serta masyarakat dalam percepatan penurunan angka stunting juga penting, Salah satunya dengan di berikan pemehaman dengan dilakukanya sosialisasi ini.
“Pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita juga perlu diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, PLT Direktur Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, menjelaskan dampak stunting pada kualitas sumber daya manusia, produktivitas, dan daya saing. Dampak jangka pendeknya termasuk terganggunya perkembangan otak, penurunan kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh.
“Dampak jangka panjangnya mencakup penurunan kemampuan kognitif, penurunan kekebalan tubuh, dan peningkatan risiko terkena penyakit seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua,” katanya
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fajar Supriadi Sentosa, menjelaskan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan di bawah standar.
“Beberapa penyebab stunting, antara lain kurangnya konsumsi makanan bergizi, pola asuh yang kurang optimal, kurangnya layanan kesehatan, akses air bersih, sanitasi lingkungan, dan pernikahan usia muda,” katanya.
Sosialisasi dan KIE program bangga kencana ini dihadiri oleh ratusan masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta Sekdis DP2KBP3A Kabupaten Subang, Nunung Nurhayati Msi. (ded)