Dirinya menegaskan, penyebab utama stunting adalah kurang gizi akut yang berlarut-larut sehingga pertumbuhan dan perkembangan otaknya terhambat.
“Kekurangan gizi ini bukan hanya karena tak ada asupan gizinya tapi bisa juga disebabkan oleh perilaku. Misalnya, ketika anak tidak mau makan sayur, maka orang tua harus mencari cara agar anaknya mau makan sayur,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sadarkarya Wahyu Samsul Ma’arif memastikan jika di desanya saat ini tak ada kasus stunting alias zero stunting.
Baca Juga:Pojokan 173, Kuru SetraPojokan 172, Nama Asli
“Pada 2021 di Desa Sadarkarya tercatat ada 10 kasus stunting. Kami pun langsung bergerak mengantisipasinya. Yaitu, dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan semua pihak terkait, sehingga saat ini bisa mencapai zero stunting,” kata Wahyu.(add/Jni)