“13 Bom di Jakarta” adalah film laga mata-mata Indonesia yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan ditulis olehnya bersama M. Irfan Ramli.
Film ini dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Muhammad Khan, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Niken Anjani, Rio Dewanto, dan Andri Mashadi.
Film ini mengisahkan tentang sekumpulan teroris yang melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta.
Baca Juga:TECNO POVA 5 dan 5 PRO Smartphone Gaming Worth It 2023.Villa di Batu dengan Kolam Renang Pribadi
Penelusuran Badan Intelijen dan agen rahasia atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.
Misi tim agen rahasia menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim.
Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.
Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam.
Film ini akan mengikuti sebuah organisasi yang harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap siapa yang menempatkan 13 bom di Jakarta sebelum kota tersebut jatuh ke dalam kekacauan.
Film ini akan tayang pada 28 Desember 2023
Selain menyuguhkan cerita yang kuat dan menegangkan, film ini juga dibuat dengan skala produksi yang besar, punya banyak ledakan, action, tembak-tembakan, car chase yang akan sangat seru disaksikan di layar bioskop
Berikut adalah sedikit informasi tentang filmnya:
- Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
- Penulis skenario: Angga Dwimas Sasongko dan M. Irfan Ramli
- Produser: Taufan Adryan
- Pemeran: Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Muhammad Khan, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Niken Anjani, Rio Dewanto, dan Andri Mashadi
- Perusahaan produksi: Visinema Pictures
- Tanggal rilis: 28 Desember 2023
- Negara: Indonesia
- Bahasa: Indonesia
- Genre: laga mata-mata
- Premis: Film ini akan mengikuti sebuah organisasi yang harus berpacu dengan waktu untuk mengungkap siapa yang menempatkan 13 bom di Jakarta sebelum kota tersebut jatuh ke dalam kekacauan.
Film ini terinspirasi dari kejadian nyata pengeboman yang terjadi di sebuah mall di Tangerang pada tahun 2015.