Gejala Hemofilia Pada Anak yang Sering Kita Abaikan

Gejala Hemofilia Pada Anak
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Gejala Hemofilia pada Anak, Hemofilia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan yang menyebabkan darah sulit membeku.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan salah satu dari 13 faktor pembekuan darah.

Tanpa faktor pembekuan darah, darah tidak dapat menggumpal dengan normal dan dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.

Baca Juga:Tidak Hanya Laki-laki, Ternyata Hemofilia pada Wanita Juga ada Loh!Inilah Penyakit Menurun Seperti Hemofilia disebabkan oleh?

Hemofilia lebih sering terjadi pada anak laki-laki, tetapi juga dapat terjadi pada anak perempuan.

Gejala hemofilia pada anak dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan hemofilia.

Gejala Hemofilia pada Anak Meliputi

  • Mudah memar
  • Mimisan yang sulit berhenti
  • Gusi berdarah
  • Perdarahan pada urin dan tinja
  • Perdarahan pada sendi, ditandai dengan nyeri dan bengkak
  • Perdarahan spontan tanpa sebab yang jelas

Pada anak dengan hemofilia berat, gejala dapat muncul sejak usia muda, bahkan sejak bayi.

Anak dengan hemofilia ringan mungkin tidak mengalami gejala sampai mereka mengalami cedera atau menjalani operasi.

Beberapa gejala hemofilia pada anak yang perlu diwaspadai, yaitu:

  • Perdarahan yang sulit berhenti setelah melakukan prosedur medis kecil, seperti sunat atau cabut gigi
  • Perdarahan pada sendi yang terjadi lebih dari sekali dalam sebulan
  • Perdarahan spontan tanpa sebab yang jelas, seperti mimisan yang terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu
  • Perdarahan pada kepala, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala hebat, muntah, kejang, dan penurunan kesadaran

Jika orang tua melihat tanda-tanda hemofilia pada anak, penting untuk segera memeriksakan anak ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan hemofilia

Pengobatan hemofilia bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan perdarahan. Pengobatan utama hemofilia adalah terapi penggantian faktor pembekuan darah. Terapi ini melibatkan pemberian faktor pembekuan darah yang kurang melalui infus vena.

Selain terapi penggantian faktor pembekuan darah, anak dengan hemofilia juga perlu melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari perdarahan, seperti:

  • Menghindari aktivitas olahraga yang berisiko tinggi cedera
  • Menggunakan sikat gigi yang lembut dan menghindari makanan yang keras
  • Mengobati gusi berdarah dan luka gores dengan segera
  • Memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk memantau kondisi hemofilia
0 Komentar