SUBANG-Akibat mengonsumsi miras, lima warga Subang dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Subang.
Pihak RSUD Subang membenarkan kejadian ini. Selain itu, lima orang lainnya masih dirawat di IGD.
Humas RSUD Subang, Wawan mengatakan, sejak tanggal 28 Oktober 2023 pihak rumah sakit menerima pasien yang mengeluhkan nyeri dada, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran.
Kedatangan pasien ke RSUD Subang tersebut secara bertahap.
Baca Juga:Yayasan Mojang Jajaka Subang Sukses Gelar MARI BERJUMPA di Hari Sumpah PemudaEnam Mahasiswa Jurusan Pertanian POLSUB Borong Juara di AITeC 2023
“Totalnya ada 10 pasien, dan kedatangan mereka secara bertahap,” jelas Wawan kepada Pasundan Ekspres, Senin (30/10).
Dia mengatakan, hingga tanggal 30 Oktober 2023 pukul 02.00 WIB dini hari ada lima orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara lima orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di IGD.
Sementara itu, warga Curugrendeng di Kecamatan Jalancagak mengungkapkan kekesalan mereka dengan mendatangi toko miras.
Mereka melakukan tindakan protes dengan menghancurkan botol-botol minuman keras sebagai respons terhadap kematian warga akibat konsumsi miras.(ygo/ysp)