SUBANG-Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu menyampaikan, kronologis penyebab pesta miras di Subang berujung maut.
Berawal setelah ada acara pernikahan. Acara nikahan tersebut selesai pada Minggu (29/10) pukul 21.00. Setelah acara pernikahan selesai sejumlah orang yang kemudian menjadi korban bergeser untuk pesta miras.
“Kronologi peristiwa tersebut berawal saat para korban ini menghadiri sebuah hajatan pernikahan temannya di kawasan Sagalaherang. Namun setelah menghadiri pesta pernikahan, mereka melakukan aksi pesta miras hingga berujung maut,” jelasnya.
Baca Juga:Apresiasi Sekolah kepada Bupati, Kepala Disdikbud dan Bank bjb Subang Atas Bantuan MebelairBelasan Warga Meninggal Dunia, Kades Jalancagak Minta Seluruh Toko Miras di Wilayah Subang Selatan Ditutup
Saat ini, lanjut Ariek, Polres Subang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan saat ini pelaku yang diduga pengoplos miras masih dalam pengejaran polisi.
“TKP penjual miras oplosan tersebut sudah kita pasangi garis polisi dan kita sedang memburu pelaku yang menjual miras oplosan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Wadir Pelayanan RSUD Subang, dr. Syamsu Riza menyampaikan informasi terbaru korban meninggal dunia dan korban yang masih dalam perawatan intensif.
“Saya sampaikan infromasi update, kita kedatangan 15 orang pasien. Dari 15 orang itu, 9 orang meninggal dunia di RSUD, 1 orang meninggal di perjalanan dan 1 orang pulang paksa. Namun informasi terakhir yang pulang paksa ini juga meninggal dunia,” jelasnya.
“Saat ini pasien yang masih dirawat di kita ada 4 orang kondisinya sangat kritis. Jelas ini pasien mengalami gagal nafas yang disebabkan oleh kelebihan alkohol,” pungkasnya.(cdp/ysp)