Masa Depan Batu Giok Aceh
Batu giok Aceh memiliki masa depan yang cerah. Batu ini semakin populer di dunia, dan harganya terus meningkat.
Tambang batu giok Aceh masih memiliki cadangan yang cukup besar, sehingga batu ini akan terus tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.
Mari kita langsung ke topik utamanya Jenis-Jenis Batu Giok Aceh Mahal di Indonesia
Batu giok Aceh adalah salah satu jenis batu mulia yang sangat mahal harganya
Baca Juga:Manfaat Minyak Kelapa untuk Tubuh yang Tidak TerdugaTunas Kelapa Simbol Pramuka yang Penuh Inspirasi
Batu giok Aceh terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik dan memiliki struktur partikel yang kuat sehingga anti gores
Batu giok Aceh juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit
Berikut adalah beberapa jenis batu giok Aceh termahal di Indonesia:
Idocrase Lumut Aceh Batu idocrase lumut Aceh dijual dengan harga sekitar Rp 10 juta per biji
Batu ini memiliki warna hijau pekat dan sangat bagus
Giok Aceh Nefrite Jade Giok Aceh Nefrite Jade adalah salah satu jenis batu giok Aceh yang paling dicari
Batu ini memiliki warna hijau dengan serat mirip lumut dan termasuk jenis batu kristal tembus cahaya
Harga batu giok Aceh Nefrite Jade bisa mencapai puluhan juta rupiah
Biosolar dan Solar Jenis batu giok Aceh yang paling dicari saat ini adalah idocrase lumut, giok, biosolar, dan solar
Batu-batu ini diambil dari kawasan Aceh Tengah dan Nagan Raya, Provinsi Aceh
Baca Juga:Kerajinan dari Batok Kelapa Limbah Jadi Mahal!Giok Aceh Batu Mulia yang Tersembunyi di Indonesia
Harga batu giok Aceh saat ini bervariasi mulai dari Rp 200.000 sampai dengan Rp 12 juta
Namun, harga batu giok Aceh yang sudah diasah menjadi cincin bisa mencapai puluhan juta rupiah
Meskipun harga batu giok Aceh sangat mahal, namun batu ini masih banyak dicari oleh para kolektor dan pecinta batu mulia di Indonesia
Pada tahun 2015, perputaran uang di Aceh karena bisnis batu giok Aceh mencapai Rp 5 miliar per hari
Namun, pandemi Covid-19 seolah menjadi pukulan pamungkas bagi para perajin batu giok Aceh, sehingga banyak perajin yang gulung tikar.