BLANAKAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Rawamekar di Kecamatan Blanakan telah memutuskan untuk mengalokasikan dana desa mereka, yang bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pengembangan sumber daya manusia, khususnya melalui pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu.
Kepala Desa Rawamekar, Carkayim, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait kesehatan masyarakat. Para kader posyandu, yang juga berperan sebagai kader kesehatan desa, perlu memiliki pengetahuan dasar dalam bidang kesehatan masyarakat. Fokus utama dari pelatihan ini adalah pengendalian kesehatan ibu hamil, balita, dan lansia.
“Pelatihan ini sangat penting bagi para kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam bidang kesehatan masyarakat,” ungkap Kades Rawamekar, Carkayim.
Baca Juga:Berikut Daftar 15 Orang Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di SubangPolres Karawang Ungkap Kasus Arisan Fiktif dengan Kerugian Rp1,9 Miliar
Dia menekankan bahwa pembangunan di desa tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur yang terlihat secara fisik. Pembangunan sumber daya manusia juga memiliki peran yang tak kalah penting. Sumber daya manusia yang berkualitas akan membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mendukung pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah, khususnya dalam bidang kesehatan ibu hamil, balita, dan lansia. Hal ini penting untuk memastikan bahwa derajat kesehatan mereka dapat terjaga dan ditingkatkan.
Para narasumber dalam pelatihan kapasitas kader posyandu berasal dari unsur pemerintah desa dan tenaga medis dari Puskesmas Blanakan. (dan)