KARAWANG-Ribuan warga Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, merupakan salah satu desa yang paling terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang. Hampir seluruh wilayah di desa tersebut terkena dampak asap dari peristiwa itu.
“Kalau dampak asap, seluruh wilayah Desa Wancimekar terkana dampak asap. Bahkan bukan hanya Desa Wancimekar saja, dikabarkan total ada 11 desa yang terdampak,” ujar Kepala Desa Wancimekar, Dimyat Sudrajat.
Ia menuturkan, penyebaran asap paling pekat terjadi di bagian utara Desa Wancimekar yang memang lokasinya cukup dekat dengan TPAS Jalupang, yaitu RW 1, RW 2, RW 6, Perumahan Pasadena, Perumahan Griya Puspita Asri, Perumahan Vila Kencana Karawang, Perumahan Cariu Permai Residence 3.
Baca Juga:Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Pastikan Kesiapsiagaan Posko KesehatanTetap Stylish dalam Bermotor dengan Yamaha Grand Filano
“Jika menghitung dari jumlah masyarakat yang ada di lokasi-lokasi tersebut terdapat sekira 2.100 KK yang paling terdampak oleh asap Kebakaran TPAS Jalupang,” ungkap Dimyat.
Dimyat mengungkapkan, pada Minggu (29/10) sudah dilakukan pembagian masker kepada masyarakat untuk meminimalisir masyarakat terjangkit ISPA akibat menghirup asap kebakaran TPAS Jalupang.
“Hari Minggu (29/10), kami bersama Kapolres Karawang serta Dandim 0604 Karawang sudah melakukan bagi-bagi masker kepada masyarakat sebagai upaya meminimalisir dampak kebakaran TPAS Jalupang. Ada sekira 2.500 masker yang dibagikan, terutama di wilayah yang dekat dengan TPAS Jalupang,” ungkapnya.
Lalu, lanjut Dimyat, pada Senin (30/10) telah dibuat posko kesehatan yang dibentuk tim dari Puskesmas Kotabaru, RSUD Jatisari dan RSUD Karawang di Masjid Perumahan Cariu Permai Residence 3.
Meski belum dilakukan tracking secara dor to dor ke masyarakat, namun keberadaan posko kesehatan sudah diinformasikan kepada masyarakat agar siapa saja yang merasa mengalami gangguan pernafasan agar segera mendatangi posko.
“Sudah ada beberapa masyarakat yang datang ke posko kesehatan untuk melakukan pemeriksaan karena diduga terkena ISPA. Namun untuk data pasti berapa orang yang melakukan pemeriksaan, beberapa orang yang harus mendapatkan perawatan lanjutan ke Rumah Sakit, kami belum terima laporannya,” papar Dimyat.
Meski dampak asap kebakaran TPAS sangat dirasakan, Dimyat berharap, masyarakat Desa Wancimekar tetap dalam kondisi sehat. Maka dari itu, sebagai langkah antisipasi masyarakat diimbau agar menggunakan masker saat beraktivitas di ruang terbuka.