Namun, Presiden menekankan, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan potensi besar hidro tersebut, salah satunya terkait lokasi sumber hidro yang posisinya jauh dari pusat kebutuhan listrik.
Sehingga, pemerintah Indonesia membuat blue print percepatan jalur transmisi yang menyambungkan listrik dari lokasi hydropower yang dibawa menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan industri.
Selain itu, tantangan juga muncul dari sisi investasi dan alih teknologi.
Baca Juga:Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Triwulan Ketiga 2023Pojokan 174, Mikir
“Ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia,” tambah Presiden.(rls/Jni)