Cara budidaya lele: Ternak lele terdiri dari dua tahapan, yaitu pembenihan dan pembesaran.
Pembenihan lele bertujuan untuk menghasilkan benih lele yang berkualitas.
Benih lele yang berkualitas harus memiliki ukuran yang seragam, sehat, dan aktif.
Berikut adalah langkah-langkah pembenihan lele:
- Persiapan kolam
Kolam yang digunakan untuk pembenihan lele harus bersih dan bebas dari hama dan penyakit.
Baca Juga:Beginilah Cara Memulai Usaha Ternak KambingTips Sukses Budidaya Unggas Petelur untuk Pemula
Kolam harus dikeringkan terlebih dahulu selama beberapa hari, kemudian diisi air bersih dan dibiarkan selama 2-3 hari.
- Persiapan induk
Induk lele yang digunakan untuk pembenihan harus berkualitas. Induk lele yang berkualitas harus memiliki ukuran yang besar, sehat, dan aktif.
- Pemijahan
Pemijahan lele dapat dilakukan secara alami atau buatan. Pemijahan alami dilakukan dengan cara menempatkan induk lele jantan dan betina dalam satu kolam. Pemijahan buatan dilakukan dengan cara menyuntikan hormon pada induk lele.
- Penetasan telur
Telur lele akan menetas dalam waktu 24-36 jam setelah dipijahkan. Telur lele yang menetas harus dipindahkan ke kolam penetasan.
- Pemeliharaan larva
Larva lele harus diberi pakan berupa kutu air atau cacing sutra. Larva lele harus dipelihara selama 3-4 minggu hingga mencapai ukuran 5-7 cm.
Pembesaran: Pembesaran lele bertujuan untuk menghasilkan lele siap konsumsi. Lele yang siap konsumsi memiliki ukuran sekitar 10-12 cm.
Berikut adalah langkah-langkah pembesaran lele:
- Persiapan kolam
Kolam yang digunakan untuk pembesaran lele harus bersih dan bebas dari hama dan penyakit. Kolam harus diisi air bersih dan dibiarkan selama 2-3 hari.
Baca Juga:Nokia C31 Smartphone Entry-Level yang Dijamin Puaskan!Cara Membedakan Jam Tangan Garmin Asli dan Palsu
- Penebaran benih
Benih lele yang akan ditebar harus memiliki ukuran yang seragam. Kepadatan penebaran benih lele adalah sekitar 100-150 ekor per meter persegi.
- Pemberian pakan
Lele merupakan ikan omnivora, sehingga dapat diberi pakan berupa pelet, sisa makanan, atau ikan kecil. Pakan lele harus diberikan secara teratur, yaitu 2-3 kali sehari.
- Pengendalian hama dan penyakit
Hama dan penyakit dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan lele. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin.
Modal ternak lele Modal yang dibutuhkan untuk ternak lele bervariasi, tergantung pada skala usaha yang akan dijalankan.