SUBANG-Hari ini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kecamatan Jalancagak, Kamis (3/11).
Terlihat dari pantauan Pasundan Ekspres, jumlah warga yang menyaksiakan pra rekontruksi ini tak sebanyak sebelumnya. Mereka menyaksikan dari pekarangan milik warga lainnya.
Lantaraan, anggota polisi Polres Subang telah memblokade Jalan Raya Jalancagak – Purwakarta. Hal tersebut dilakukan polisi agar tidak terjadi kericuhan dan kemacetan lalu lintas di jalur tersebut.
Baca Juga:Ditreskrimum Polda Jabar Besok Akan Gelar Pra Rekontruksi Pembunuhan Ibu dan Anak di SubangPN Subang Sukses Rayakan HUT ke-29 IPASPI
Pengendara yang akan melintas ke arah Jalancagak Subang terpaksa harus memutar arah melewati Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak atau sebaliknya.
Namun, ada warga dari luar Kabupaten Subang yang rela jauh-jauh datang ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak hanya untuk menyaksikan pra rekonstruksi ini.
Seperti halnya Eti Wisata yang rela datang jauh dari Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta menuju Jalancagak. Pasalnya Eti penasaran ingin melihat pra rekonturksi ini.
“Saya penasaran pengen lihat, soalnya saya ngikutin beritanya cuma lewat TV sama HP aja. Terus anak juga ngebolehin kalau saya mau ke sini ya udah saya abis subuh tadi ke sini,” ungkapnya.
Eti mengatakan, dirinya menempuh jarak dari Purwakarta-Subang menggunakan transportasi umum. Bahkan hingga berganti 4 transportasi umum agar tiba ke tempat TKP.
“Dari rumah abis subuh pakai elf ke Purwakarta, abis dari Purwakarta naik angkot ke Pasar Rebo, dari Pasar Rebo ke Wanayasa, dari Wanayasa naek angkot lagi baru sampai di Jalancagak,” kata Eti.
Eti berharap, kasus ini segera terungkap dengan jelas dan kasus ini segera selesai. Eti juga mendoakan semoga almarhumah korban Tuti Suharti dan Amalia Mustika Ratu tenang disisi Allah SWT.(cdp)