6. Pengendalian hama dan penyakit
Hama dan penyakit dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit.
7. Pemeliharaan tanaman cabai
Selain hal-hal di atas, lakukan juga pemeliharaan tanaman cabai secara rutin, seperti membersihkan gulma, membuang daun-daun yang menguning, dan menegakkan tanaman cabai yang miring.
Tips dan Trik Menyuburkan Tanaman Cabai dengan Bahan Alami
Selain menggunakan pupuk kimia, kamu juga bisa menyuburkan tanaman cabai dengan bahan-bahan alami. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik menyuburkan tanaman cabai dengan bahan alami:
Baca Juga:5 Tips RAHASIA Jual Uang Kuno Rp1000 Angklung Agar Cepat Laku dan Terjual MahalResmi Rilis 3 HP Xiaomi Versi Android MIUI 14 2023, Cek Cara Updatenya Disini!
- Manfaatkan kulit bawang putih
Kulit bawang putih mengandung senyawa allicin yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Caranya, rendam kulit bawang putih ke dalam air selama 24 jam. Kemudian, siramkan larutan kulit bawang putih ke tanaman cabai.
- Gunakan air cucian beras
Air cucian beras mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai, seperti nitrogen, kalium, dan fosfor. Caranya, kumpulkan air cucian beras dan diamkan selama beberapa jam. Kemudian, siramkan air cucian beras ke tanaman cabai.
- Gunakan pupuk organik cair
Pupuk organik cair merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, dan limbah dapur. Pupuk organik cair mudah diserap oleh tanaman dan tidak menimbulkan efek samping.