SUBANG-Pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus menyita perhatian publik. Warga nampak berbondong-bondong untuk menyaksikan bagaimana polisi mengungkap kasus tersebut.
Tak hanya warga Subang, warga daerah lain pun ikut menyaksikan pra rekonstruksi. Salah satunya Eti Wisata yang rela datang jauh dari Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta menuju Jalancagak. Pasalnya Eti penasaran ingin melihat pra rekonturksi ini.
“Saya penasaran pengen lihat, soalnya saya ngikutin beritanya cuma lewat TV sama HP aja. Terus anak juga ngebolehin kalau saya mau ke sini ya udah saya abis subuh tadi ke sini,” ungkapnya, Kamis (2/11).
Baca Juga:DPRD Kota Bandung Umumkan Pansus 5 Raperda BaruTim Satuan Reserse Narkoba Polres Karawang Tangkap 18 Orang dari 21 Kasus, Berantas Peredaran Narkotika dan OKT
Eti mengatakan, dirinya menempuh jarak dari Purwakarta-Subang menggunakan transportasi umum. Bahkan hingga berganti 4 transportasi umum agar tiba ke tempat TKP.
“Dari rumah abis subuh pakai elf ke Purwakarta, abis dari Purwakarta naik angkot ke Pasar Rebo, dari Pasar Rebo ke Wanayasa, dari Wanayasa naek angkot lagi baru sampai di Jalancagak,” kata Eti.
Eti berharap, kasus ini segera terungkap dengan jelas dan kasus ini segera selesai. Eti juga mendoakan semoga almarhumah korban Tuti Suharti dan Amalia Mustika Ratu tenang disisi Allah SWT.
Diketahui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kecamatan Jalancagak, Kamis (3/11).
Anggota polisi Polres Subang telah memblokade Jalan Raya Jalancagak – Purwakarta. Hal tersebut dilakukan polisi agar tidak terjadi kericuhan dan kemacetan lalu lintas di jalur tersebut.
Pengendara yang akan melintas ke arah Jalancagak Subang terpaksa harus memutar arah melewati Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak atau sebaliknya.(cdp/ysp)